PENINGKATAN PRODUKTIVITAS HIJAUAN SORGUM (Sorghum bicolor) SEBAGAI SUMBER PAKAN TERNAK DENGAN APLIKASI PUPUK BOKASHI DAN PUPUK ORGANIK CAIR FESES KAMBING ETAWA = IMPROVEMENT THE PRODUCTIVITY OF SORGHUM FORAGE (Sorghum bicolor) AS LIVESTOCK FEED SOURCE THROUGH THE APPLICATION OF BOKASHI FERTILIZER AND LIQUID ORGANIC FERTILIZER FROM ETAWAH GOAT FECES

Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan interaksi antara pupuk bokashi dan POC feses kambing etawa dalam meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman sorgum. Penelitian dilaksanakan di Ternakita Indonesia Farm, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros Oktober 2022 - Januari 2023. Penelitian disusun dalam bentuk rancangan petak terpisah, dengan petak utama pupuk organik cair feses kambing (K) yang terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu 0 ml/L (K0), 150 ml/L (K1), dan 300 ml/L (K2). Anak petak bokashi terdiri dari lima taraf perlakuan yaitu kontrol 160 kg/ha NPK (P0), pupuk bokashi komposisi murni 10 ton/ha (P1), pupuk bokashi kambing etawa komposisi sekam bakar 10 ton/ha (P2), pupuk bokashi kambing etawa komposisi ampas teh 10 ton/ha (P3), dan pupuk bokashi kambing etawa komposisi serbuk kayu 10 ton/ha (P4). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi pupuk bokashi komposisi ampas teh dan pupuk organik cair feses kambing etawa 300 ml/L memberikan hasil terbaik pada diameter batang (1.99 cm), bobot batang basah (399 gr), bobot malai basah (31.2 gr). Pupuk bokashi kambing etawa komposisi murni dan pupuk organik cair feses kambing etawa konsentrasi 300 ml/L memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman (290.9 cm) dan bobot daun basah (131 gr) sedangkan konsentrasi 150 ml/L memberikan hasil terbaik pada jumlah daun (10.28 helai). Pupuk bokashi komposisi serbuk kayu tanpa perlakuan pupuk organik cair feses kambing etawa memberikan hasil terbaik pada bobot biji basah (18 gr). Pupuk bokashi komposisi ampas teh memberikan hasil terbaik pada produksi bobot segar sorgum (2.8 ton/ha). Pupuk organik cair feses kambing etawa konsentrasi 300 ml/L memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, diameter batang, bobot batang basah, bobot daun basah dan bobot malai basah sedangkan konsentrasi 150 ml/L memberikan hasil terbaik pada jumlah daun. Interaksi antara pupuk bokashi komposisi murni dan pupuk organik cair feses kambing etawa konsentrasi 300 mL/L memberikan hasil kualitas proksimat hijauan sorgum terbaik.

Keywords : Bokashi, Kambing Etawa, Organik, Pupuk