Inventarisasi Semut di Pematang Sawah dengan Memakai Atraktan Larutan Gula Aren dan Gula Pasir = Inventory of Ants at Paddy Field Bunds Using Palm Sugar and Granulated Sugar Solution Attractants

ASTRI ANGGRIANI. Inventarisasi Semut di Pematang Sawah dengan Memakai Atraktan Larutan Gula Aren dan Gula Pasir. (Dibawah bimbingan Tamrin Abdullah dan Sri Nur Aminah Ngatimin)
Semut (Hymenoptera: Formicidae) merupakan hewan memiliki peranan penting di lahan pertanian karena berperan sebagai predator atau musuh alami serangga hama. Pematang sawah menjadi salah satu habitat semut yang juga memiliki pengaruh terhadap keberadaan semut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan keanekaragaman semut yang berada di pematang sawah dengan menggunakan atraktan larutan gula aren dan gula pasir. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan tiga kali ulangan. Setiap anak petak diletakkan atraktan larutan gula pasir dan gula aren. Hasil penelitian didapatkan bahwa populasi dan keanekaragaman semut lebih banyak ditemukan pada pematang sawah dengan kondisi gulma yang melimpah menggunakan aktraktan larutan gula aren sebanyak 630 individu. Pematang sawah dengan kondisi gulma yang tidak melimpah maupun yang melimpah semut lebih tertarik pada atraktan larutan gula aren yakni sebanyak 1.056 individu. Pada pematang sawah dengan kondisi gulma yang melimpah didapatkan sebanyak 1.161 individu, sedangkan pematang sawah dengan kondisi gulma tidak melimpah sebanyak 739 individu. Total populasi semut yang ditemukan sebanyak 1.900 individu. Tingkat indeks keanekaragaman masing-masing berada di tingkat rendah sebesar H’=1,35 di pematang sawah dengan kondisi gulma yang tidak melimpah dan H’=1,46 pada pematang sawah dengan kondisi gulma yang melimpah. Jumlah spesies semut didapatkan delapan spesies di antaranya Anoplolepis gracilipes, Oecophylla smaragdina, Paratrechina longicornis, Solenopsis geminata, Lasius niger, Tetramorium pacificum, , Pheidole megachepala, dan Monomorium floricola. Spesies melimpah adalah Anoplolepis gracilipes dengan jumlah 875 individu dan yang tidak melimpah yaitu Monomorium floricola dengan jumlah 5 individu.

Kata Kunci: Atraktan, Anoplolepis gracilipes, Monomorium floricola, Gula aren, Gula pasir