Anugrah, Dian (2023) EKSPLORASI CENDAWAN YANG BERASOSIASI DENGAN KAKAO SEHAT KLON BB, M06, DAN MCC-02 SERTA POTENSINYA SEBAGAI AGENS HAYATI UNTUK MENGHAMBAT CENDAWAN PATOGEN Lasiodiplodia theobromae DAN L. pseudotheobromae = Exploration of Fungi Associated with Healthy Cocoa Clones BB, M06, and MCC-02 and Their Potential as Biological Agents to Inhibit Pathogenic Fungi Lasiodiplodia theobromae and L. pseudotheobromae. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011191301_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg
Download (256kB) | Preview
G011191301_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (563kB)
G011191301_skripsi_08-11-2023 DP.pdf
Download (996kB)
G011191301_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Produktivitas kakao sering dipengaruhi oleh hama dan penyakit tanaman. Salah satu patogen yang menurunkan produktivitas kakao yaitu Lasiodiplodia spp. Pemanfaatan cendawan yang berasosiasi dengan batang kakao sehat dan bersifat antagonis merupakan alternatif untuk menekan perkembangan patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis cendawan pada jaringan tanaman yang berasosiasi dengan klon kakao BB, M06, dan
MCC-02, serta efektivitas cendawan tersebut dalam menekan pertumbuhan L. theobromae dan L. pseudotheobromae. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Metode yang digunakan yaitu uji antagonis secara in vitro (dual culture dan multiple culture), dan uji detached pod, yaitu pengujian pada buah kakao klon S2 yang sehat berumur 2‒3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari klon BB dan M06 diperoleh masing-masing lima isolat cendawan, serta sebelas isolat cendawan yang berasosiasi dengan klon kakao MCC-02. Pada dual kultur tunggal diperoleh empat isolat cendawan yang berpotensi efektif dalam menekan pertumbuhan Lasiodiplodia spp. yaitu M06(1), M06(4), M06(5), dan MCC02(3). Rata-rata luas lesi buah terendah pada uji detached pod diamati pada perlakuan L. theobromae + isolat MCC02(3) yaitu sebesar 35,42 cm², sedangkan perlakuan L. pseudotheobromae + isolat M06(1) menghasilkan luas lesi sebesar 31,09 cm². Persentase luas lesi buah kakao terendah juga diamati pada perlakuan L. pseudotheobromae + isolat M06(1) sebesar 44,25% dan 64,25% untuk L. theobromae + isolat M06(4). Berdasarkan persentase luas lesi menunjukkan, bahwa perlakuan dengan isolat cendawan yang berasosiasi dengan kakao, menghasilkan respons agak tahan dalam menghambat perkembangan patogen pada buah.
Kata Kunci: Uji detached pod, Uji dual kultur, in vitro, Lasiodiplodia spp., luas lesi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Detached pod test, Dual culture test, in vitro, Lasiodiplodia spp., lesion area. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 09:05 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 09:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31739 |