STRATEGI ADAPTASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA TEKNOLOGI BUDIDAYA KAKAO (Theobroma cacao L.)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan iklim terhadap produktivitas kakao Kabupaten Bone. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam menerapkan strategi adaptasi perubahan iklim serta mengetahui strategi adaptasi budidaya kakao dalam menghadapi perubahan iklim. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Bengo, Kecamatan Lamuru dan Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, berlangsung pada Desember 2022 sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini menggunakan metode survey, analisis deskriktif, analisis regresi linear berganda dan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perubahan iklim yang terjadi di Kabupaten Bone, hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa hubungan antara iklim (suhu udara, dan curah hujan) belum berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas kakao Kabupaten Bone. Curah hujan dan suhu udara semakin meningkat, maka produktivitas kakao semakin menurun. Meskipun telah terjadi perubahan iklim dan para petani banyak merasakan perubahan iklim yang terjadi, namun hanya 47.83% menerapkan strategi adaptasi, sedangkan sisanya 52.17% tidak menerapkan strategi adaptasi perubahan iklim. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa diantara faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim seperti pengalaman bertani, pendidikan, keterampilan, mata pencaharian, jaringan sosial, akses informasi, aset, jumlah anggota keluarga, luas lahan, produksi, dan kredit hanya faktor pendidikan berpengaruh nyata. Strategi adaptasi petani dalam melakukan perubahan iklim yang paling dominan di lakukan oleh petani yaitu sanitasi (73,3%) dan rehabilitasi kebun (73,3%). Perkembangan dan peningkatan produktivitas kakao di Kabupaten Bone sangat ditentukan oleh rehabilitas dengan cara peremajaan antara lain sambung pucuk.

Keywords : Kakao, Iklim, Adaptasi