ANALISIS MAKNA SIMBOLIK PADA TRADISI RITUAL SUNKABALA DI DUSUN LENGKESE’, KECAMATAN PARIGI, KABUPATEN GOWA

Huda Furqana R (E31115508) dengan judul “Analisis Makna Simbolik Pada Tradisi Ritual Sunkabala Di Dusun Lengkese’, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa. Dibimbing oleh Dr. Mursalim, M.Si dan Dr. Tuti Bahfiarti, S.Sos., M.Si
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk simbolisasi ritual pada Tradisi Sunkabala di Dusun Lengkese’, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa; (2) mengetahui makna Simbolik Ritual pada Tradisi Sunkabala
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Parigi, Dusun Lengkese, Kabupaten Gowa. Tipe Penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan Etnografi Komunikasi. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam kepada pihak-pihak yang telah ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, serta mengikuti langsung kejadian ritual. Data sekunder diperoleh dari pengumpulan data melalui arsip-arsip dan literatur yang berhubungan dengan topik penelitian.
Data yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Miles dan Huberman.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ritual Sunkabala dalam pelaksanaannya dibagi dalam empat tahap utama yaitu, ritual pada awal persiapan makanan dengan seikhlasnya dari para pelaku ritual, dan melakukan pembersihan diri dengan cara berwudhu kemudian Sandro sebagai pemimpin ritual melaksanakan doa, serta ditutup dengan makan bersama.
Makna yang terkandung dalam pelaksanaan ritual adalah bersyukur kepada Allah SWT dan mengharap bencana/penyakit tidak terdampak kepada pelaku. Selain itu, ritual juga bermaksud untuk tetap peduli kepada setiap makhluk. Nilai religiusitas masyarakat Lengkese terlihat jelas dari setiap tahapan ritual yang dilakukan, salah satunya dengan menggunakan doa sebagai pesan verbal yang langsung tertuju kepada Allah SWT.
Selain itu, pesan nonverbal dalam Ritual Sunkabala dimaknai pada konsepsi Islam yang dilakukan dengan tindakan maupun benda-benda simbolik untuk menunjukkan harapan dan mencerminkan kedirian pelaku.