ANALISIS PENYEBARAN COVID-19 DENGAN PENDEKATAN SOSIO-KULTURAL MASYARAKAT GORONTALO


Tanipu, Funco (2022) ANALISIS PENYEBARAN COVID-19 DENGAN PENDEKATAN SOSIO-KULTURAL MASYARAKAT GORONTALO. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E023192009_disertasi_12-09-2022 cover1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E023192009_disertasi_12-09-2022 dapus.pdf

Download (598kB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E023192009_disertasi_12-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E023192009_disertasi_12-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 23 August 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

FUNCO TANIPU. Analisis Penyebaran Covid-19 dengan Pendekatan Sosio�Kultural Masyarakat Gorontalo (dibimbing oleh Pawennari Hijjang, Supriyadi
Hamdat, dan Yahya)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi warga Kelurahan
Padebuolo terhadap Covid-19 di Kelurahan Padebuolo Kota Gorontalo, model
implementasi penanggulangan Covid-19 oleh Pemerintah Kota Gorontalo, faktor
sosial budaya yang yang mempengaruhi respon warga terhadap Covid-19, dan
konsekuensi pandemi Covid-19 terhadap budaya ungala’a dan huyula di
Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan
etnografi. Penelitian ini menggunakan antropologi medis sebagai pendekatan
primer. Pada konteks kajian dan analisis kasus di lapangan, analisis
komponensial (Componential Analysis) menjadi pondasi peneliti dalam memahami
pola penyebaran sekaligus perumusan skenario mitigasi pandemi Covid-19 di
Gorontalo.
Hasil penelitian ini diperoleh: 1) Dalam konteks masyarakat Kelurahan
Padebuolo, penanganan pandemi menjadi sebuah problem dikarenakan realitas
sosio-antropologis masyarakat memiliki nilai kebudayaan interaktif yang dapat
dibagi ke dalam dua model, yaitu; interaksi personal dan interaksi sosial
komunitas, 2) Dalam konstruk lokal, pandemi dianggap sebagai penyakit biasa
yang bisa ditangani bahkan tanpa intervensi medis, 3) Problem inti dari ungala’a
dan intervensi kebijakan penanganan Covid-19 di Padebuolo memperlihatkan
kontradiksi antara relativisme kultural dan universalisme nilai. Sehingga pilihan
satu-satunya yang memungkinkan untuk dilakukan adalah dengan merelativisasi
kedua konsep ini ke dalam tataran lokalitas Gorontalo.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Socio-cultural, Sistem Kekerabatan, Interaksi Sosial
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Antropologi
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 30 Jan 2024 09:00
Last Modified: 30 Jan 2024 09:00
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31727

Actions (login required)

View Item
View Item