Minyak Tanaman Sebagai Atraktant dan Repellent untuk Sitophillus sp dan Tribolium castaneum = Plant Oil as Attractant and Repellent for Sitophillus sp and Tribolium castaneum


Madani, Humairah (2023) Minyak Tanaman Sebagai Atraktant dan Repellent untuk Sitophillus sp dan Tribolium castaneum = Plant Oil as Attractant and Repellent for Sitophillus sp and Tribolium castaneum. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011191185_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg

Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011191185_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011191185_skripsi_08-11-2023 DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011191185_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Hama pascapanen menyebabkan penurunan berat bahan, kontaminasi bahan penyimpanan, berkurangnya kandungan nutrisi, dan kerugian sekitar 5-30% dari total produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa jenis ekstrak tanaman yang berfungsi sebagai atraktan dan repelen pada beberapa hama pascapanen. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bahan alami dan Pestisida, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Penelitian diatur menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan minyak wijen (Sesamun indicum L.), minyak kemiri (Aleurites moluccanus (L.) Wild.), minyak kanola (Brassica napus L.), minyak serai wangi (Cymbopogon nardus L.) dan minyak ekaliptus (Eucalyptus sp,) pada konsentrasi 5%, 10%, dan 15% terhadap serangga uji Sitophilus sp. dan Tribolium castaneum. Hasil penelitian menunjukkan minyak yang bersifat atraktan adalah minyak kanola, minyak kemiri, dan minyak wijen. Sedangkan minyak yang bersifat repellent adalah minyak eukaliptus dan minyak serai wangi. Minyak yang bersifat atraktan ialah minyak kanola konsentrasi 10% dengan ketertarikan 81,25% (sangat tinggi) terhadap Sitophilus sp, minyak kemiri konsentrasi 10% dengan tingkat ketertarikan 81,25% (sangat tinggi) terhadap Tribolium castaneum, dan minyak wijen konsentrasi 10% dengan ketertarikan 68,75% (tinggi) terhadap Tribolium castaneum. Adapun minyak yang bersifat repellen adalah minyak ekaliptus konsentrasi 10% dengan tingkat penolakan 100% (sangat tinggi) terhadap Tribolium castaneum dan minyak serai wangi konsentrasi 10% dengan penolakan 80,00% (tinggi) terhadap Tribolium castaneum.

Keywords : ekaliptus, kanola, minyak, Sitophilus sp., Tribolium castaneum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: canola, eucalyptus, oil, Sitophilus sp., Tribolium castaneum
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Teknik Agroindustri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:58
Last Modified: 30 Jan 2024 08:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31721

Actions (login required)

View Item
View Item