ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN TENAGA PENOLONG PERSALINAN BIDAN DAN DUKUN DI NEGERI HARIA KECAMATAN SAPARUA

Angka kematian Ibu (AKI) merupakan indikator penting derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Saat ini AKI di Indonesia merupakan angka tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Cakupan persalinan nakes tahun 2018 Negeri Haria 66,67%, masih jauh dari Target Kabupaten Maluku Tengah tahun 2018 yaitu 76,27%. Tujuan penelitian untuk Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan tenaga penolong persalinan bidan dan dukun di Negeri Haria kecamatan Saparua.

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu-ibu yang melakukan persalinan ditolong oleh bidan sebanyak 62 responden dan dukun sebanyak 31 responden di Negeri Haria tahun 2018. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat.

Hasil penelitian menunjukkan dari 93 responden, 66,7% persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan 33,3% ditolong oleh dukun. Ada hubungan pekerjaan (p = 0,012), pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,000), fasilitas (p = 0,003), kondisi kehamilan (p = 0,033) dan dukungan keluarga (p = 0,000) terhadap pemilihan penolong persalinan di Negeri Haria Kecamatan Saparua dan tidak ada hubungan Biaya (p = 0,344) terhadap pemilihan penolong persalinan di Negeri Haria Kecamatan Saparua. Sedangkan hanya pengetahuan dan sikap yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan penolong persalinan di Negeri Haria Kecamatan Saparua. Oleh sebab itu penting untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang persalinan yang sehat dan menanamkan sikap positif ibu terhadap tenaga kesehatan sehingga ibu akan memilih tenaga kesehatan sebagai penolong dalam persalinan.