PEMENUHAN HAK REHABILITASI BAGI PECANDU DAN KORBAN PENYALAHGUNA NARKOTIKA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN = FULFILLMENT OF THE RIGHT TO REHABILITATION FOR ADDICTS AND VICTIMS OF NARCOTICS ABUSE IN SOUTH SULAWESI PROVINCE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan hak rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna narkotika.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris. Penelitian dilakukan di Propinsi Sulawesi Selatan. Data penelitian dianalisis secara deskriktif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan Badan Narkotika Nasional telah melakukan beberapa tahapan prosedur bagi pasien yang terlibat dengan hukum yang ingin di rehabilitasi. Pada penerimaan awal rehabilitasi dilakukan beberapa tahapan kegiatan berupa asesmen oleh Tim Asesmen Terpadu. Pelaksanaan rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna narkotika melalui Tim Asesmen Terpadu di Sulawesi Selatan berdasar data tahun 2017 hingga 2020 masih belum efektif yang dipengaruhi oleh beberapa faktor penegakan hukum sehingga mengakibatkan banyaknya pecandu dan korban penyalahguna narkotika yang belum mendapatkan layanan rehabilitasi.

Keywords : Asesmen Terpadu, Hak Rehabilitasi, Narkotika