AKUMULASI LOGAM TIMBEL (Pb) DI AKAR DAN SEDIMEN PADA JENIS MANGROVE YANG BERBEDA DI LANTEBUNG, KOTA MAKASSAR


MARISSA, NUR (2020) AKUMULASI LOGAM TIMBEL (Pb) DI AKAR DAN SEDIMEN PADA JENIS MANGROVE YANG BERBEDA DI LANTEBUNG, KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
NUR MARISSA_L11115009_SKRIPSI.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

NUR MARISSA. L11115009. “Akumulasi Logam Timbel (Pb) di Akar dan Sedimen
Pada Jenis Mangrove yang Berbeda di Lantebung, Kota Makassar” dibimbing oleh
Shinta Werorilangi sebagai Pembimbing Utama dan Amran Saru sebagai
Pembimbing Pendamping.
Mangrove merupakan tumbuhan yang hidup di daerah perairan payau dengan tingkat
produktivitas yang tinggi dibandingkan dengan ekosistem lainnya. Mangrove dapat
mengurangi polutan di perairan seperti menyerap logam. Logam timbel (Pb)
merupakan logam non-esensial yang dapat diserap oleh mangrove. Keberadaan logam
di perairan dapat dikontrol oleh beberapa faktor fisika-kimia sedimen seperti pH
redoks, pH, ukuran butir dan BOT. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
konsentrasi logam timbel di akar dan sedimen mangrove yang berbeda serta
hubungannya dengan parameter fisika-kimia sedimen di ekosistem mangrove,
Lantebung, Makassar. Kegunaan dari penelitian ini yaitu sebagai bahan informasi
tambahan untuk kriteria penilaian daerah ekosistem mangrove yang tercemar logam
timbel (Pb) dan informasi pendukung tentang konsentrasi logam timbel (Pb) pada
sedimen di daerah mangrove. Metodologi penelitian ini meliputi tahap persiapan,
penentuan stasiun di lokasi penelitian, pengambilan dan preparasi sampel akar dan
sedimen, analisis ukuran butir sedimen, pengukuran parameter lingkungan, analisis
bahan organik total dan analisis konsentrasi logam timbel (Pb) di sedimen dan akar
mangrove. Rata-rata konsentrasi logam Pb di sedimen berkisar 6,51-17,37 mg/kg
(p<0,05), dengan konsentrasi tertinggi pada stasiun yang hanya terdapat Avicennia
marina (Stasiun 2) sebesar 17, 37 mg/kg dan yang konsentrasi terendah terdapat pada
stasiun campuran Avicennia marina dan Rhizophora mucronata (Stasiun 3) sebesar
6,51 mg/kg. Sedangkan rata-rata konsentrasi yang terdeteksi di akar berkisar 3,02-
3,69 mg/kg (p>0,05). Terdapat korelasi positif antara logam akar dengan parameter Eh
sedimen sedimen (r=0,672, p=0,0001) serta antara logam sedimen dengan parameter
pH sedimen (r=0,376, p=0,041).
Kata Kunci: Logam berat, sedimen, Avicennia marina, Rhizophora mucronata,
Lantebung, Makassar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: ILMU KELAUTAN
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 18 Apr 2024 07:03
Last Modified: 18 Apr 2024 07:03
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31702

Actions (login required)

View Item
View Item