Pengaruh Urea dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah dengan Pengairan Berselang = The Effect of Urea and Liquid Organic Fertilizer on the Growth and Production of Lowland Rice with Intermittent Irrigation

Jauharah Rahadatul’aisy (G011 19 1023). Pengaruh Urea dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah dengan Pengairan Berselang dibimbing oleh Amir Yassi dan Muhammad Riadi
Padi berperan penting dalam mempertahankan swasembada pangan Indonesia. Penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus dan berlebih berdampak buruk bagi produktivitas lahan padi dan kerusakan lingkungan dalam jangka panjang. Penambahan bahan organik khususnya pada tanah sawah sangat diperlukan. Salah satu upaya perbaikan lahan sawah dan pengurangan pupuk anorganik berlebih adalah kombinasi pupuk anorganik dan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis pengaruh dosis urea dan konsentrasi pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah yang dikelola dengan pengairan berselang. Penelitian dilaksanakan di Desa Kalosi Alau, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung dari Juni hingga Desember 2022. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Petak Terpisah. Petak utama adalah perlakuan dosis urea yang terdiri dari empat taraf, yaitu : 0 kg.ha-1, 50 kg.ha-1, 100 kg.ha-1 dan 150 kg.ha-1. Anak petak adalah konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari empat taraf yaitu : 0 cc.L-1 air, 2 cc.L-1 air, 4 cc.L-1 air dan 6 cc.L-1 air. Terdapat 16 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali sehingga secara keseluruhan terdapat 48 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan dosis pupuk urea dan konsentrasi pupuk organik cair yang memberikan hasil terbaik pada tanaman padi yakni kombinasi perlakuan urea 100 kg.ha-1 dan POC 6 cc.L-1 air dengan produksi 6,13 ton.ha-1 dan perlakuan urea 150 kg.ha-1 dan POC 6 cc.L-1 air dengan produksi 6,26 ton.ha-1. Dosis pupuk urea 100 kg.ha-1 menghasilkan rata-rata jumlah anakan produktif tertinggi yakni 16,8 batang, rata-rata persentase gabah berisi tertinggi yakni 84,47% dan rata-rata bobot kering giling tertinggi yakni 11,64 kg. Dosis pupuk urea 150 kg.ha-1 menghasilkan rata-rata panjang daun bendera tertinggi yakni 32,3 cm dan rata-rata jumlah gabah per malai tertinggi yakni 151,13 butir. Konsentrasi POC 4 cc.L-1 air menghasilkan rata-rata bobot gabah 100 biji tertinggi yakni 2,84 gram. Konsentrasi POC 6 cc.L-1 air menghasilkan rata-rata indeks klorofil tertinggi yakni 236,43 μmol.m-2 (klorofil a), 95,83 μmol.m-2 (klorofil b) dan 339,64 μmol.m-2 (klorofil total).

Kata kunci: Dosis, urea, konsentrasi, POC, padi sawah