POLA SPASIAL DEFORESTASI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI MAROS, KELARA DAN MATA ALLO

Amaliah Kartika (M 111 16 503). Pola Spasial Deforestasi di Daerah Aliran
Sungai Maros, Kelara dan Mata Allo di bawah bimbingan Syamsu Rijal dan
Roland A. Barkey.
Deforestasi adalah perubahan tutupan lahan dari hutan menjadi non hutan. Kejadian
deforestasi dapat dikenali dan dipahami lebih baik dengan mengetahui pola
temporal dan pola spasialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
spasial deforestasi di Daerah Aliran Sungai Maros, Kelara dan Mata Allo pada
periode 1990–2000, 2000–2010 dan 2010–2019 dan kaitannya dengan laju
deforestasi dan karakteristik DAS. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai
bahan informasi yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengendalikan
deforestasi di Daerah Aliran Sungai maros, Kelara dan Mata Allo. Analisis pola
spasial deforestasi dilakukan menggunakan software Fragstat 4.1. dengan format
data dalam bentuk raster. Penelitian ini menggunakan empat indeks untuk
menggambarkan pola spasial pada masing-masing DAS, yaitu Clumpiness Index,
Contiguity Mean Index, Patch Density dan Similarity Mean Index. Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa pola spasial deforestasi di ketiga DAS tidak jauh berbeda
dimana pola spasial yang dihasilkan yaitu mengelompok (Clumped Distributed)
dengan tingkat keterhubungan yang rendah (Low Contiguity), terfragmentasi
(Fragmented) dan kesamaan yang rendah (Low Similarity). Pola tersebut terjadi
tetap pada pola yang sama meskipun memiliki laju yang rendah atau tinggi serta
karakteristik DAS yang sama atau berbeda.
Kata Kunci: Deforestasi, Pola Spasial, Laju Deforestasi