Pengaruh Pengurungan dan Penyemprotan Pestisida Terhadap Populasi Kutukebul (Bemisia tabaci), Kutudaun (Aphis gossypii), dan Insidensi Serangan Penyakit Keriting Kuning pada Tanaman Cabai = Effect of Confinement and Spraying of Pesticides on Populations of Whitefly (Bemisia tabaci), Aphids (Aphis gossypii), and Incidence of Yellow Curl Cisease in Chili Plants


Ashar, Muh. Adam (2023) Pengaruh Pengurungan dan Penyemprotan Pestisida Terhadap Populasi Kutukebul (Bemisia tabaci), Kutudaun (Aphis gossypii), dan Insidensi Serangan Penyakit Keriting Kuning pada Tanaman Cabai = Effect of Confinement and Spraying of Pesticides on Populations of Whitefly (Bemisia tabaci), Aphids (Aphis gossypii), and Incidence of Yellow Curl Cisease in Chili Plants. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011181084_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011181084_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011181084_skripsi_08-11-2023 DP.pdf

Download (804kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011181084_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kutukebul, Bemisia tabaci Genn. (Hemiptera: Aleyrodidae) merupakan salah satu hama penting pada tanaman cabai yang merusak tanaman cabai secara langsung dengan mengisap cairan tanaman dan secara tidak langsung sebagai vektor penyakit virus keriting kuning cabai (PepYLCIV). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengurungan tanaman dan penyemprotan insektisida terhadap populasi kutukebul (Bemisia tabaci), kutudaun (Aphis gossypii), dan insidensi serangan penyakit keriting kuning pada tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan (Teaching Farm), Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar mulai Agustus sampai Desember 2021. Penelitian menggunakan tiga perlakuan yaitu kontrol (tanpa kurungan dan tanpa penyemprotan pestisida), perlakuan kurungan, dan perlakuan penyemprotan menggunakan pestisida berbahan aktif abamektin dan spinoteram yang di semprotkan secara bergantian tiga kali seminggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kurungan lebih efektif menekan populasi hama kutukebul dan kutudaun sebesar 0,08 dibandingkan perlakuan lain, begitupun dengan insidensi serangan penyakit keriting kuning perlakuan kurungan lebih efektif 4,5% dibandingkan dengan perlakuan lain.

Keywords : hama, vektor, PepYLCIV, abamektin, spinoteram.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pests, vector, PepYLCIV, abamektin, spinoteram.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Apr 2024 03:22
Last Modified: 18 Apr 2024 03:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31660

Actions (login required)

View Item
View Item