Risal, Risal (2023) Karakteristik Sifat Kimia Tanah pada Lahan Hutan Kemasyarakatan (HKm) dengan Sistem Agroforestri Berbasis Durian di Desa Betao Riase, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang = Characteristics of Soil Chemical Properties in Community Forest Program with Durian-Based Agroforestry Systems in Betao Riase Village, Pitu Riawa District, Sidenreng Rappang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G11116354_skripsi_08-11-2023 CAVER1.jpg
Download (227kB) | Preview
G11116354_skripsi_08-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (751kB)
G11116354_skripsi_08-11-2023 DP.pdf
Download (1MB)
G11116354_skripsi_08-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 December 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Program hutan kemasyarakatan (Hkm) memberikan akses legal kepada masyarakat setempat untuk mengelola lahan hutan negara dengan tujuan meningkatkan kesajahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya hutan secara optimal, adil dan berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian fungsi hutannya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik sifat kimia tanah pada lahan hutan kemasyrakatan (HKm) dengan sistem agroforestri berbasis durian di desa Betao Riase. Metode. Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode purposive sampling pada lahan HKm sebanyak 3 plot yang berukuran 50 x 20 m. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm. Analisis sampel tanah meliputi pH, C-organik, N-total, P-tersedia, KTK, bsa-basa dapat tukar, KB, dan Al-dd. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai pH tanah berkisar 5,16-5,4 yang tergolong masam; C-organik (1,78-2,58 %), N-Total (0,15-0,25 %), dan KTK (15,48-22,22 cmol/kg) yang tergolong rendah-sedang; P-tersedia (5,88-12,36 ppm), basa-basa dapat tukar, dan KB (13,33-23,51 %) yang tergolong rendah-sangat rendah; serta Al-dd (2,10-8,06 cmol/kg) tergolong tinggi-sangat tinggi. Kesimpulan. Tanah pada lahan HKm Desa Betao Riase memiliki karakteristik sifat kimia tanah yang tergolong kurang baik untuk tanaman durian dan memerlukan manajemen perbaikan melalui penambahan kapur pertanian dan pupuk organik.
Keywords : Durian, tanah, pH, KTK, C-Organik
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Durian, soil, pH, KTK, C-organic |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Apr 2024 06:25 |
Last Modified: | 04 Apr 2024 06:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31619 |