PROSESI POSUO PADA SUKU BUTON TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI (SEKS BEBAS) DI KOTA BAUBAU


SORAYA, DESI (2020) PROSESI POSUO PADA SUKU BUTON TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI (SEKS BEBAS) DI KOTA BAUBAU. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
TESIS DESI SORAYA.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ritual posuo yang memiliki arti pingitan merupakan sebuah ritual adat
masyarakat suku Buton yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Buton.
Upacara Posuo merupakan salah upacara daur hidup masyarakat Wolio.
Upacara posuo ada 3 jenis posuo wolio, posuo johoro dan posuo arabu.
Pada posuo wolio memiliki 3 tahapan penting yaitu dimulai dengan malona
tangia (malam isak tangis), bhaliyana yimpo dan diakhiri dengan matana
karia.
2. Dalam kesehatan reproduksi remaja putri yang melewati prosesi posuo
terhadap prilaku seks bebas, dengan unsur pendidikan dapat dilihat dalam
praktek pemberian bimbingan yang dilakukan Bhisa kepada gadis-gadis
yang sedang di posuo. Bimbingan yang dimaksud pendidikan karakter,
moral, mental, pendidikan keimanan, pendidikan fisik serta pendidikan
seksual. Pemberian pendidikan seksualitas dapat dilihat dari nasehat�nasehat yang diberikan oleh Bhisanya kepada para gadis yang diposuo
terkait lawan jenis mereka bagi yang sekolah untuk selalu menjaga jarak,
mawas diri agar terhindar dari hal-hal yang konotatif negatif seperti
menjerumus dalam pergaulan bebas yang berdampak terjadinya seks
bebas pada remaja.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Kebidanan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 04 Apr 2024 05:33
Last Modified: 04 Apr 2024 05:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31609

Actions (login required)

View Item
View Item