Analisis Teknik Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering Dan Sanitasi Terhadap Pendapatan Usaha Tani Kakao (Theobroma Cacao L.) Di Kabupaten Bantaeng = Analysis Of Pruning, Fertilizing, Frequent Harvesting and Sanitation Techniques on Cocoa (Theobroma Cacao L.) Farming Income in Bantaeng Regency.

Pada penelitian ini memberikan gambaran mengenai teknik budidaya yang diterapkan oleh petani pada masing-masing desa mulai dari jenis pupuk yang diaplikasikan, waktu dilakukan pemangkasan, sanitasi, serta waktu panen yang dilakukan oleh para petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan teknologi pemangkasan, pemupukan, panen sering dan sanitasi terhadap kondisi sosial ekonomi kakao di Kecamatan Tompobulu dan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini dilaksanakan di dua kecamatan yaitu di Kecamatan Tompobulu Dan Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian berlangsung pada bulan September sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis Net Agricultural Income Loss (NAIL) untuk mengetahui kehilangan pendapatan usaha tani. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan teknologi P3S (Pemangkasan, Pemupukan, Panen Sering dan Sanitasi) yang tidak optimal dan belum sempurna berpengaruh terhadap pendapatan usaha tani di Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Gantarangkeke Kabupaten Bantaeng. Nilai kehilangan pendapatan usahatani di Kecamatan tompobulu pada Desa pattallassang yaitu sebesar Rp 3,503,900, dan di Desa Lembang Gantarangkeke sebesar Rp 5,698,961. Sedangkan Nilai kehilangan pendapatan usahatani di Kecamatan Gantarangkeke pada Desa Bajiminasa sebesar Rp 7,018,686, dan di Desa Gantarangkeke sebesar Rp 615,163.

Keywords : Kakao, NAIL, P3S