ANALISIS SISTEM RUJUKAN MATERNAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WULUR KECAMATAN DAMER KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA

Rujukan ibu hamil dan neonatus yang berisiko tinggi merupakan komponen yang penting dalam sistem pelayanan kesehatan maternal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gambaran sistem rujukan maternal pada level analisis masyarakat dan puskesmas pada kasus kematian ibu di Kecamatan Damer.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian fenomenologis. Informan dalam penelitian ini sebanyak 27 orang yang terdiri atas 10 orang suami/keluarga pasien yang mendampingi ibu yang meninggal dalam proses persalinan pada tahun 2017 – 2018, 6 orang dukun kampung atau kader posyandu yang mengetahui kronologis kehamilan dan persalinan ibu, 5 orang kepala desa/staf desa/kepala dusun dari desa tempat pasien berdomisili dan ada di tempat saat terjadi proses persalinan sampai dengan kematian pasien, 1 orang perawat di desa, 2 orang bidan puskesmas Wulur, 1 orang dokter puskesmas, 1 orang kepala puskesmas Wulur, 1 orang Camat Kecamatan Damer. Teknik pengumpulan data yaitu data primer data yang diperoleh melalui wawancara langsung kepada informan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level analisis masyarakat persepsi tentang kehamilan resiko tinggi dan pelayanan kesehatan oleh bidan belum terbangun dengan baik. Sedangkan persepsi tentang komplikasi dalam kehamilan sudah cukup baik. Faktor budaya, masih tingginya kepercayaan kepada dukun kampung. Biaya transportasi, alat dan proses komunikasi serta kerja sama antar stakeholder yang belum terbangun menjadi kendala dalam rujukan maternal. Pada level analisis puskesmas, kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih kurang, alat dan obat-obatan belum terkelola dengan baik, beluma tersedia SPO rujukan kehamilan, diseminasi informasi tentang kehamilan resiko tinggi belum massif dan terintegrasi, serta belum terbentuk jejaring rujukan maternal neonatal di Puskesmas Wulur. Disarankan kepada Puskesmas Wulur agar lebih mengintesifkan promosi kesehatan khususnya terkait kehamilan resiko tinggi serta mengadvokasi pihak-pihak yang berkepentingan untuk melengkapi sarana prasarana penunjang sitem rujukan.