Kedudukan Dan Peran Penting Perempuan Sebagai Anrongta DalamMasyarakat Adat Kajang kabupaten Bulukumba = Status and important Role Of women As Anrongta in the Kajang indigenous Community Bulukumba District

Penelitian ini membahas tentang bagaimana kedudukan dan peranan penting perempuan sebagai Anrongta dalam masyarakat adat Kajang Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dokumen dan data sekunder didapat melalui studi pustaka, literatur dan dokumentasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan Anrongta dalam struktur kepemimpinan Adat Kajang di Kabupaten Bulukumba dan bagaimana fungsi seorang Anrongta baku Atowayya dan Anrongta baku Alloyya dalam masyarakat adat Kajang di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan kedudukan Anrongta di masyarakat adat Kajang diKabupaten Bulukumba. Menjelaskan fungsi seorang Anrognta bagi masyarakat adat Kajang diKabupaten Bulukumba. Hasil dari penelitian menemukan struktur masyarakat kajang, Anrongta dianggap sangat penting karena Anrongta mengajarkan pendidikan dan kebaikan kepada anak-anak bahkan ketika Ammatoa allinrung (meninggal) Tugas dan jabatannya segera diambil alih oleh Anrongta. Selain itu, suku Kajang memperbolehkan perempuan menduduki jabatan pemerintahan di luar Adat selama perempuan dianggap mampu dan memiliki kapasitas untuk jabatan tersebut. Adapun fungsi seorang Anrongta baku Atowayya yaitu melantik Ammatoa, mempunyai tugas khusus dari Ammatoa dan menjadi penasehat Ammatoa sedangkan fungsi dari Anrongta baku Alloyya ialah membantu Anrongta baku Atowayya menajalankan tugasnya, memfasilitasi proses pemilihan Ammatoa dan menyiapkan kebutuhan ritual adat.

Kata Kunci: Ammatoa, Anrongta, Perempuan, Suku Kajang