Baca-Baca na Gauk-gaukeng dalam Tradisi Mappanini Bosi Masyarakat Desa Lalabata Riaja Kabupaten Soppeng = Baca-Baca na Gauk-gaukeng in the Mappanini Bosi Tradition,Lalabata Riaja Village, Soppeng District


Nur, Musyarrafah (2023) Baca-Baca na Gauk-gaukeng dalam Tradisi Mappanini Bosi Masyarakat Desa Lalabata Riaja Kabupaten Soppeng = Baca-Baca na Gauk-gaukeng in the Mappanini Bosi Tradition,Lalabata Riaja Village, Soppeng District. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F021191010_skripsi_25-10-2023 CAVER1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F021191010_skripsi_25-10-2023 BAB 1-2.pdf

Download (926kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F021191010_skripsi_25-10-2023 DP.pdf

Download (69kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F021191010_skripsi_25-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Musyarrafah Nur. 2023. Skripsi ini berjudul “Baca-baca na Gauk-gaukeng dalam Tradisi Mappanini Bosi Pada Masyarakat Desa Lalabata Riaja”. Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin. (dibimbing oleh Gusnawaty dan Burhan Kadir)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prosesi pelaksanaan tradisi Mappanini Bosi, makna baca-baca dan gauk-gaukeng yang terdapat pada tradisi Mappanini Bosi. Jenis penelitian ini adalah penelitiaan kualitatif dengan metode dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, pencatatan, dan dokumentasi. Prosedur penelitian dimulai dengan cara mengumpulkan data mengenai prosesi, baca-baca, dan gauk-gaukeng yang terdapat pada tradisi Mappanini Bosi. Kemudian mendeskripsikan prosesi, makna baca-baca dan gauk-gaukeng menggunakan teori Antropologi Budaya didukung dengan semiotika Rifaterre (heuristik dan hermenuistik).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi Mappanini Bosi ada 3 bagian yaitu, pertama pra pelaksanaan yang merupakan penentuan hari ataupun waktu pelaksanaan dan mempersiapkan alat untuk gauk-gaukeng, kedua proses pelaksanaan tradisi yang terdiri dari penancapan rumpu jepang pura sumpung beserta baca-baca yang diucapkan sang Sanro, kemudian tahap terakhir, pelaksanaan tradisi Mappanini Bosi ialah mabbaca doang mappaleppe appaninireng dirangkaikan dengan mappatala gauk-gaukeng sara. Selanjutnya pemaknaan baca-baca tradisi Mappanini Bosi dapat dikelompokkan menjadi 3 maknan, pertama meminta pada Tuhan yang Maha Esa, kedua baca-baca yag menunjukkan niat Mappanini Bosi, dan yang terakhir sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kata kunci: Prosesi, Makna, Baca-baca, Gaukgaukeng, Mappanini Bosi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Procession, Meaning, Baca-baca, Gauk-gaukeng, Mappanini Bosi
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa Inggris
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 04 Apr 2024 01:59
Last Modified: 04 Apr 2024 01:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31570

Actions (login required)

View Item
View Item