POLA PENCARIAN PENGOBATAN PADA MASYARAKAT ETNIS DAYAK DI KOTA SAMARINDA

Pola Pencarian Pengobatan adalah aktivitas apa pun yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang menganggap dirinya memiliki masalah kesehatan atau sakit dengan tujuan untuk menemukan obat yang tepat. Jangkauan fasilitas kesehatan seperti puskesmas semakin lama semakin sampai ke pedalaman, akan tetapi dalam kenyataannya pelayanan kesehatan belum merata sehingga cara-cara pengobatan tradisional masih mendapat tempat di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh determinan perilaku terhadap pola pencarian pengobatan modern pada masyarakat etnis Dayak di Kota Samarinda.
Desain penelitian ini rancangan cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 71 rumah tangga pada Etnis Dayak di Kota Samarinda. Data dianalisis dengan menggunakan chi-square dan regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berpengaruh pada pola pencarian pengobatan modern adalah pengetahuan (0.001), sikap (0.001), budaya (0.001), dan dukungan petugas kesehatan (0.004). Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah aksesibilitas (0.746), dukungan keluarga (0.788), dan dukungan tokoh masyarakat (0.362). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara pengetahuan, sikap, budaya, dan dukungan petugas kesehatan terhadap pola pencarian pengobatan modern. Sikap merupakan determinan dominan terhadap pola pencarian pengobatan modern pada Etnis Dayak. Diharapkan masyarakat dapat lebih aktif memperbanyak informasi melalui kunjungan ke fasilitas kesehatan, media cetak, maupun media sosial untuk peningkatan pengetahuan tentang sebuah penyakit dan informasi pencarian pengobatan pada saat sakit.