ANALISIS IMPLIKASI HUKUM RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN PADA KEJAKSAAN NEGERI MAKASSAR CABANG PELABUHAN MAKASSAR = Analysis of Legal Implications of Restorative Justice Against the Crime of Theft at the Makassar District Attorney's Office, Makassar Port Branch.

Muhammad Anggaraksa Zufar Mashuri (B011191286) dengan
Judul “Analisis Implikasi Hukum Restorative Justice Terhadap
Tindak Pidana Pencurian Pada Kejaksaan Negeri Makassar
Cabang Pelabuhan Makassar”. Di bawah Bimbingan Nur Azisa
selaku Pembimbing Utama dan Wiwie Heryani selaku Pembimbing
Pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implikasi hukum dalam Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif dapat terwujud dan menganalisis hasil dari penerapan Restorative Justice terhadap kasus tindak pidana pencurian di dalam wilayah hukum Kejaksaan Negeri Makassar Cabang Pelabuhan Makassar. Jenis penelitian yang digunakan oleh Penulis ialah penelitian normatif – empiris dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri bahan hukum primer yaitu hasil wawancara penulis, peraturan perundang-undangan, putusan hakim serta bahan hukum sekunder yaitu literatur buku, karya ilmiah, jurnal, dokumen serta arsip yang relevan. Keseluruhan bahan hukum tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Adapun hasil penelitian ini yaitu, 1) Upaya penerapan Restorative Justice pada Cabang Kejaksaan Negeri Makassar Di Pelabuhan Makassar sesuai dengan Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan
Berdasarkan Keadilan Restoratif, dinyatakan berhasil. 2) Dengan adanya Peraturan Jaksa Agung Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif terhadap kasus tindak pidana pencurian dalam wilayah hukum Cabang Kejaksaan Negeri Makassar Di Pelabuhan Makassar, yang dimana alasan dihentikan penuntutan adalah karena tersangka yang tidak mempunyai latar belakang sebagai seorang penjahat, namun dikarenakan desakan ekonomi tersangka maka tersangka terpaksa melakukan pencurian.

Keywords : Implikasi Hukum Restorative Justice, Restorative Justice, Tindak Pidana Pencurian