ANALISIS UJARAN KEBENCIAN PADA KOLOM KOMENTAR DI YOUTUBE TERHADAP KASUS FERDY SAMBO: KAJIAN PRAGMATIK = Analysis of hate speech in the comments column on Youtube regarding the Ferdy Sambo case: a pragmatic study

ABSTRAK
NADIA FITAGALU. Analisis Ujaran Kebencian pada Kolom Komentar di Youtube terhadap Kasus Ferdy Sambo Kajian: Pragmatik (dibimbing oleh Tadjuddin Maknun dan Munira Hasjim).

Tujuan penelitian ini memaparkan dua hal, yaitu 1) penanda lingual ujaran kebencian yang terdapat pada kolom komentar di Youtube dan 2) makna ujaran kebencian yang terdapat pada kolom komentar di Youtube diungkap dengan kajian pragmatik. Analisis tentang bentuk-bentuk dan makna ujaran kebencian disajikan secara deskriptif.

Sumber data penelitian ini adalah media sosial Youtube periode September 2022 hingga Februari 2023. Selanjutnya, populasi mencakup tulisan yang merujuk pada komentar yang mengandung ujaran kebencian mengenai kasus Ferdy Sambo ditemukan ± 30 data yang menjadi sampel total. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan Pragmatik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanda lingual ujaran kebencian berupa: kata, frasa, dan klausa. Adapun bentuk ujarannya berupa: penghinaan dan provokasi (hasutan). Selain itu, adapun makna ujaran kebencian berupa: makna tindak lokusi, makna tindak ilokusi, dan makna tindak perlokusi.

Kata Kunci: ujaran kebencian, Ferdy Sambo, komentar, Youtube.