TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA TANPA HAK MENYERAHKAN SENJATA API DAN AMUNISI OLEH OKNUM TENTARA NASIONAL INDONESIA KEPADA ANGGOTA TERORIS (Studi Putusan Nomor 123-K/PM.III-12/AU/IX/2020) = uridical Review of Crimes Without the Right to Hand Over Firearms and Ammunition by Indonesian National Army Personnel to Terrorist Members (Study of Decision Number 123-K/PM.III-12/AU/IX/2020)

ABSTRAK ANNISA DAMAYANTI SYARIF (B011191240) dengan Judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Tanpa Hak Menyerahkan Senjata Api dan Amunisi Oleh Oknum Tentara Nasional Indonesia kepada Anggota Teroris (Studi Putusan Nomor 123-K/PM.III-12/AU/IX/2020)”, di bawah bimbingan Syamsuddin Muchtar dan Audyna Mayasari Muin. Peneliian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana tanpa hak menyerahkan senjata api dan amunisi yang dilakukan oleh oknum pidana terhadap tindak pidana tanpa hak menyerahlan senjata api dan amunisi yang dilakukan oleh oknum Tentara Nasional Indonesia kepada anggota teroris (Studi Putusan Nomor 123-K/PM.III/12/AU/IX/2020). Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative dengan pendekatan perundang-undang dan pendekatan kasus, dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder. Selanjutnya, bahan yang diperoleh, dianalisis menggunakan deksriptif.
Adapun hasil dari penelitian ini: (1) Kualifikasi Tindak Pidana Tanpa Hak Menyerahkan Senjata Api dan Amjunisi oleh Oknum Tentara Nasional Indonesia kepada Anggota teroris diatur dalam pasal 1 ayat (1) Undang- Undang Nomor 12 Darurat Tahun 1951, Adapun perumusan delik dalam tindak pidana ini adalah delik formil. (2) Penerapan hukum pidana terhadap Tindak pidana tanpa hak menyerahkan Senjata Api dan Amunisi oleh Oknum Tentara Nasional Indonesia kepada Anggota teroris yang ditur dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Darurat Tahun 1951 telah terapkan dalam Putusan Nomor 123-K/PM.III-12/AU/IX/2020.

Keywords : Senjata Api; Tentara Nasional Indonesia; Tindak Pidana Tanpa Hak Menyerahkan