Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Penyerangan dan Pembocoran Data Siber (Studi Kasus Bjorka) = International Legal Review of Attacks and Cyber Data Leaking (Bjorka Case Study)

Regina Anggita Dewi (B011191212) dengan Judul Tinjauan Hukum Internasional Terhadap Penyerangan dan Pembocoran Data Siber (Studi Kasus Bjorka). Di bawah bimbingan Maskun selaku Pembimbing Utama dan Laode Abdul Gani selaku pembimbing pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kasus kejahatan siber yang dilakukan Bjorka dapat dikualifikasikan sebagai kejahatan transnasional atau tidak dan untuk mengetahui bentuk penanganan kejahatan siber dalam kasus Bjorka.Jenis Penelitian yang digunakan oleh Penulis yaitu penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan yang didasarkan pada undang-undang dan beberapa literatur. Bahan hukum yang digunakan terdiri bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan serta bahan hukum sekunder yaitu literatur buku, karya ilmiah, jurnal, dokumen serta arsip yang relevan. Keseluruhan bahan tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif.Adapun hasil penelitian ini, yaitu: 1) Kualifikasi terhadap kejahatan transnasional diatur dalam Pasal 3 ayat (2) United Nations Convention Against Transnational Organized Crime. Dikarenakan Bjorka belum diketahui keberadaannya, maka terbagi atas 3 studi kasus dalam mengkualifikasi kejahatan Bjorka. 2) Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik merujuk ke Convention on Cybercrime. Hal tersebut mempermudah klasifikasi dalam kejahatan Bjorka, yang kemudian dapat dijatuhkan Pasal 46 dan Pasal 49 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Keywords : Pembocoran Data Siber Bjorka, Kejahatan Transnasional, Perlindungan Data Pribadi.