STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DESA MANDIRI DI DESA NISOMBALIA KECAMATAN MARUSU KABUPATEN MAROS = LOCAL GOVERNMENT STRATEGY IN THE DEVELOPMENT OF INDEPENDENT VILLAGE IN NISOMBALIA VILLAGE, MARUSU DISTRICT, MAROS DISTRICT

MUHAMMAD ILHAM RA, Nomor Induk Mahasiswa E051191012, Program studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Menyusun Skripsi dengan Judul : Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Desa Mandiri di Desa Nisombalia Kecamatan Marusu Kabupaten Maros Dibimbing Oleh Dr. H. A. M Rusli, M.Si., dan Ashar Prawitno, S.IP, M.Si.

Pembangunan desa sangat penting dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat desa, peningkatan kualitas pelayanan, dan kesejahteraan secara adil serta sebaik-baiknya kemakmuran desa untuk memperkuat ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahana ekologi secara berkelanjutan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa di Desa Nisombalia dan Faktor-faktor apa saja yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa di Desa Nisombalia. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan strategi penelitian berbentuk naratif untuk memberikan penjelasan dan ungkapan gambaran secara realitas tentang Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan Desa Mandiri di Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Teknik pengumpulan untuk penelitian ini dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi serta analisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan usaha ekonomi Desa di Desa Nisombalia yaitu Pemerintah lebih berfokus pada pengembangan usaha ekonomi masyarakat dengan membentuk Empat unit usaha yang dinaungi oleh BUMDes Mitra Tani Nelayan Lestari sebagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam pengembangan usaha ekonomi Desa yang terdiri dari unit usaha Peternakan Ayam Petelur, Perikanan berupa Kepiting Rajungan, Layanan PPOB (Payment Point Online Bank), Pengelolaan Sampah dan untuk Perikanan berupa kepiting Rajungan sementara tidak berjalan karena faktor Pandemi Covid-19.

Keywords : Pembangunan, Badan Usaha Milik Desa, Strategi, Pemerintah.