TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK TERHADAP TINDAK PIDANA PPENGUASAAN SENJATA PENUSUK JENIS BUSUR (STUDI PUTUSAN NO.983/PID.SUS/2022/PN.MKS = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIME OF POSSESSION OF BOW-TYPE PIERCING WEAPONS (Study Of Decision Number 983/PID.Sus/2022/PN MKS)


Pabisi, Ikram Akbar (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK TERHADAP TINDAK PIDANA PPENGUASAAN SENJATA PENUSUK JENIS BUSUR (STUDI PUTUSAN NO.983/PID.SUS/2022/PN.MKS = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIME OF POSSESSION OF BOW-TYPE PIERCING WEAPONS (Study Of Decision Number 983/PID.Sus/2022/PN MKS). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191114_skripsi_18-09-2023 caver1.jpg

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011191114_skripsi_18-09-2023 bab 1-2.pdf

Download (957kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011191114_skripsi_18-09-2023 dp.pdf

Download (66kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011191114_skripsi_18-09-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 December 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK IKRAM AKBAR PABISI (B011191114) “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penguasaan Senjata Penusuk Jenis Busur (Studi Putusan Nomor 983/Pid.Sus/2022/PN Mks)” dibawah bimbingan Amir Ilyas sebagai Pembimbing Utama dan Andi Muhammad Aswin Anas sebagai Pembimbing Pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana
penguasaan senjata penusuk jenis busur dan untuk mengetahui
penerapan hukum terhadap tindak pidana penguasaan senjata tajam penusuk jenis busur pada putusan Nomor 983/Pid.Sus/2022/PN Mks.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder yang pada akhirnya akan dianalisis secara preskriptif-normatif.
Adapun hasil penelitian, yakni: (1) Kualifikasi tindak pidana penguasaan senjata penusuk jenis busur dalam perspektif hukum pidana. Penulis berpandangan bahwa pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat No 12 Tahun 1951, terkait dengan penguasaan senjata penusuk. (2) Adapun penerapan pidana sudah tepat dengan pasal yang dijatuhkan oleh majelis
hakim, namun hukuman berupa sanksi kurungan penjara selama 1 tahun 3 bulan yang dijatuhkan kepada pelaku terlalu ringan sedangkan pada pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat No 12 Tahun 1951 mengatur bahwa hukuman pidana berupa kurungan penjara setinggi-tingginya 10 tahun. Majelis hakim haruslah lebih mempertajam legal reasoning dengan memperhatikan pertimbangan yuridis dan non-yuridis sehingga dapat
menhasilkan putusan ahkir (eind vonnis) yang adil dan bijaksana.

Keywords : Tindak Pidana, senjata tajam penusuk, busur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Criminal Offences, sharp weapons, stabbing, bow.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Mar 2024 03:22
Last Modified: 28 Mar 2024 03:22
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31507

Actions (login required)

View Item
View Item