Peran Perempuan Dalam Usaha Pertanian Jagung di Kecamatan Bengo Kabupaten Bone = The Role Of Women In The Corn Farming Business in Bengo District, Bone Regency

Suci Nurhidayah (E51116006) Dengan judul “Peran Perempuan
Dalam Usaha Pertanian Jagung di Kecamatan Bengo Kabupaten
Bone”. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Pawennari Hijjang, MA. Selaku Pembimbing I dan Icha Musywirah Hamka, S.Sos., M.Si. selaku pembimbing II pada Departemen Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa perempuan tidak hanya bekerja dalam ranah domestik saja yaitu berperan sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah, suami dan anak melainkan perempuan juga bekerja dalam ranah publik yaitu bekerja sebagai petani jagung. Fokus penelitian ini adalah apa saja faktor pendorong dan faktor penarik sehingga perempuan memutuskan untuk bekerja sebagai petani jagung.
Untuk mendeskripsikan apa saja kontribusi yang diberikan oleh perempuan. Bagaimana peran perempuan dalam mengatasi masalahmasalah ketika bertani jagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara observasi partisipasi dan wawancara mendalam untuk pengumpulan data. Informan yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah perempuan dan laki-laki yang terlibat secara langsung dalam
pertanian jagung di Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa faktor pendorong dan penarik sehingga perempuan ikut bertani jagung yaitu karena beban ekonomi keluarga yang meningkat, karena statusnya sebagai istri seorang petani jagung sehingga mendorong perempuan untuk mengambil peran yaitu dengan cara ikut
bekerja, bertani dengan tujuan untuk mengisi waktu luang setelah pekerjaan rumah tangga selesai, adanya kesempatan kerja, tingginya hasil panen/upah serta tersedianya kebun milik sundiri yang bisa digarap. Perempuan tidak hanya sekedar menyimpankan keperluan suami ketika akan bekerja, namun perempuan juga berkontribusi ikut bekerja mulai dari
proses pembukaan lahan, penanaman benih dan perawatan tanaman jagung, proses panen hingga pasca panen, pembersihan lahan untuk ditanami kembali dan memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Perempuan juga memiliki peran dalam mengatasi masalahmasalah ketika bertani jagung seperti mangatasi kelangkaan benih jagung, mengatasi kelangkaan buruh panen, menampung hasil panen ketika harga jual rendah dan melakukan berbagai cara untuk melindungi tanaman jagung dari hama/hewan perusak tanaman.

Kata kunci: peran, perempuan, petani jagung, kontribusi