PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA OLEH ANAK DISERTAI MUTILASI (Studi Putusan No.6/Pid.Sus-Anak/2022/Pn.Ban) = IMPLEMENTATION OF CRIMINAL SANCTIONS FOR PLANNED CRIMINAL ACTIONS BY CHILDREN WITH MUTILATION (Study of Decision No.6/Pid.Sus-Anak/2022/Pn.Ban)

ABSTRAK NURUL AMALIAH SYAM (B011191088) dengan Judul “Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Oleh Anak Disertai Mutilasi (Studi Putusan No.6/Pid.Sus- Anak/2022/Pn.Ban)”. ( Dibawah bimbingan Audyna Mayasari Muin selaku Pembimbing I dan Hijrah Adhyanti Mirzana sebagai Pembimbing II ) Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana terhadap pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak secara mutilasi dalam perspektif hukum pidana dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan berencana oleh anak disertai mutilasi (Studi Putusan No.6/Pid.Sus- Anak/2022.Pn Ban).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif melalui pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan mengkaji peraturan terkait dan dianalisis hingga menghasilkan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) kualifikasi tindak pidana mutilasi terhadap tubuh korban yang masih hidup dapat digolongkan dalam pembunuhan (Pasal 338 KUHP), pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP), penganiayaan berat berencana (Pasal 355 KUHP),sedangkan mutilasi terhadap mayat dapat dikaitkan dengan pencurian mayat (Pasal 180 KUHP), dan penyembunyian kematian (Pasal 181 KUHP). (2) pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana pada putusan No.6/Pid.Sus-Anak/2022/Pn.Ban. dengan memperhatikan pasal 340 KUHP, Undang-undang nomor 11 tahun 2012. Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pembunuhan Berencana”. Dengan pidana penjara 10 (sepuluh) tahun penjara.

Keywords : Tindak Pidana; Pembunuhan Berencana; Mutilasi.