Analisis Yuridis Tindak Pidana Pemilu Yang Menyebabkan Suara Pemilih Menjadi Tidak Bernilai (Studi Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN.Tab) = Juridical Analysis of Electoral Crimes Resulting in Invalid Votes (Study of Verdict Number 54/Pid.Sus/2019/PN.Tab)


Maksun, Adinda Nurul Aulia (2023) Analisis Yuridis Tindak Pidana Pemilu Yang Menyebabkan Suara Pemilih Menjadi Tidak Bernilai (Studi Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN.Tab) = Juridical Analysis of Electoral Crimes Resulting in Invalid Votes (Study of Verdict Number 54/Pid.Sus/2019/PN.Tab). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191075_skripsi_02-08-2023 caver1.jpg

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011191075_skripsi_02-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011191075_skripsi_02-08-2023 dp.pdf

Download (482kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011191075_skripsi_02-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 December 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK ADINDA NURUL AULIA MAKSUN (B011191075) “Analisis Yuridis Tindak Pidana Pemilu Yang Menyebabkan Suara Pemilih Menjadi Tidak Bernilai (Studi Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN.Tab)” Dibimbing Oleh Amir Ilyas selaku Pembimbing Utama dan Fajlurrahman selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis Kualifikasi Pidana Berdasarkan Pasal 532 Jo. 554 UU No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan menganalisus Dasar Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Pidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Nomor 54/Pid.Sus/2019/PN.Tab.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Hukum Normatif dengan pendekatan Perundang-undangan, pendekatan Konseptual dan pendekatan Kasus. Adapun Jenis dan Sumber Bahan Hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Kemudian Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah dengan melakukan upaya-upaya inventarisasi maupun identifikasi bahan hukum yang relevan, serta erat kaitannya dengan isu topik yang dibahas guna untuk mendukung sistematisasi penulisan lebih lanjut. Adapun hasil penelitian, (1) Kualifikasi Tindak Pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 532 Jo. 554 Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum tersebut dikualifikasikan sebagai Kejahatan Pemilu. Hal ini dapat dibuktikan melalui putusan Majelis Hakim yang menjatuhkan putusn pidana penjara kepada Terdakwa. Terlebih hukuman tersebut ditambah 1/3 (satu pertiga) dari ketentuan pidana yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu. (2) Pertimbangan Majelis Hakim yang meringankan terhadap Terdakwa dalam Putusan Pengadilan Nomor 54/Pid.Sus 2019/PN.Tab penulis cenderung memandang bahwa antara penyelesaian etik dengan penyelesaian pidana merupakan dua hal yang berbeda sehingga Majelis Hakim tidak tepat dalam menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa yang sangat mencederai rasa keadlian.

Keywords : Suara Pemilih, Tidak Bernilai, Tindak Pidana Pemilu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Electoral Crimes, Invalid, Voter Voice.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Mar 2024 03:02
Last Modified: 26 Mar 2024 03:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31483

Actions (login required)

View Item
View Item