PERBANDINGAN ESTIMASI SUMBER DAYA TERUKUR ENDAPAN BIJIH NIKEL LATERIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING DAN POLYGON (Studi Kasus : Blok X, PT Alngit Raya, Halmahera Timur, Maluku Utara) = COMPARISON OF MEASURED RESOURCE ESTIMATIONS OF LATERITE NICKEL ORE DEPOSIT USING THE INVERSE DISTANCE WEIGHTING AND POLYGON METHODS (Case Study: Block X, PT Alngit Raya, East Halmahera, North Maluku)

Estimasi sumberdaya adalah estimasi potensi dari endapan mineral bijih yang terletak di permukaan bumi untuk mengetahui apakah endapan tersebut layak untuk dilanjutkan ke tahap penambangan selanjutnya. Inverse Distance Weighting adalah salah satu teknik interpolasi permukaan (surface interpolation) dengan prinsip titik inputnya dapat berupa titik pusat plot yang tersebar secara acak maupun tersebar merata. Metode Polygon merupakan metode perhitungan yang konvensional dibandingkan dengan metode lainnya, karena pada perhitungan cadangan endapannya tidak begitu memperhatikan struktur parsial daerah yang akan diobservasi dan tidak begitu memperhatikan data-data dari titik-titik bor disekitarnya. Perbandingan Estimasi sumberdaya terukur edapan bijih nikel laterit menggunakan metode Inverse Distance Weighting dan Polygon bertujuan untuk mengestimasi sumberdaya endapan bijih nikel laterit, dan menganalisisi perbedaan hasil estimasi dengan kedua metode, serta sebagai bahan pertimbangan dalam proses kegiatan penambangan selanjutnya. Hasil estimasi sumberdaya yang diperoleh pada Blok X PT Alngit Raya, Halmahera Timur, Maluku Utara dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting yaitu jumlah tonase ore sebesar 2.280.656 wmt, dengan rata-rata kadar Ni 1,62%. Sedangkan dengan menggunakan metode Polygon didapatkan jumlah tonase ore sebesar 2.653.328 wmt, dengan rata-rata kadar Ni 1,71 %. Terdapat perbedaan hasil analisis dari kedua metode yang dimana untuk Metode Inverse Distance Weighting mempertimbangkan nilai kadar yang ada pada titik di sekitarnya. Sedangkan untuk metode Polygon hanya memberikan bobot satu untuk titik paling terdekat dari titik yang ditaksir dalam zona Polygon yang ada.

Kata Kunci: Nikel Laterit; Estimasi Sumberdaya; Metode IDW; Metode Polygon.