PENGGUNAAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP PENGENDALIAN EKTOPARASIT MONOGENEA PADA BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linnaeus, 1758)

Ektoparasit monogenea adalah salah satu parasit paling patogen pada budidaya ikan. Sebagai bagian dari perubahan, pengunaan tumbuhan untuk mengatasi penyakit yang berhubungan dengan akuakultur bisa diterapkan. Salah satu tanaman yang berpotensi digunakan sebagai upaya pengobatan adalah jahe merah. Efek dari ekstrak jahe merah terhadap intensitas ektoparasit monogenea pada ikan mas diselidiki dalam penelitian ini. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan mas (panjang total 5-7 cm) sebanyak 200 ekor yang telah dikohabitasi selama 2 minggu. Penelitian ini dilakukan dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan berupa perlakuan 0 ppm, 5 ppm, 10 ppm dan 15 ppm dalam waktu 24 jam. Penentuan dosis yang diterapkan berdasarkan hasil uji LC50-24h yang
telah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan jenis ektoparasit monogenea hasil kohabitasi adalah Dactylogyrus sp. dan Gyrodactylus sp. dengan intensitas sebanyak 6.15 ind/ekor dan 10.8 ind/ekor. Nilai LC50-24 jam ekstrak jahe merah terhadap benih ikan mas adalah 37 ppm. Ekstrak jahe merah berpengaruh terhadap penurunan intensitas pada konsentrasi 10 ppm untuk
Dactylogyrus sp. dan 15 ppm untuk Gyrodactylus sp. pada benih ikan mas. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol jahe merah efektif untuk mengendalikan ektoparasit monogenean pada ikan mas