PENGEMBANGAN TOOLS PREDIKSI KEBISINGAN LALU LINTAS HETEROGEN DI INDONESIA = The Development of Heterogeneous Traffic Noise Prediction Tools in Indonesia

Salah satu model prediksi kebisingan yang terkenal dikalangan peneliti Indonesia ialah ASJ-RTN 2008 (Hustim dkk, 2011; Mahmud dkk, 2017; Nadiyah dkk, 2021) Model prediksi ini sebelumnya dijalankan dengan tools PLATO dalam Bahasa FORTRAN. Penggunaan FOTRAN dalam menyelesaikan masalah teknik yang memerlukan sekali kerja akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan EXCEL (Michael H,2015). Selain itu, kapasitas penggunaan ASJ-RTN 2008 pada tools terdahulu terbatas hanya pada ruas dengan jumlah lajur 4, 6 dan 8 sehingga membatasi penggunaan model ini di Indonesia khususnya Makassar (Hustim dkk, 2011). Misalnya, jumlah lajur di beberapa titik Jl. Metro Tanjung Bunga memiliki 3 jalur (Shifa, 2020) hal ini membuat data prediksi kebisingan di lokasi tersebut tidak dapat diolah menggunakan model ini. Penelitian ini mengembangkan penggunaan model pada tools Microsoft Excel. Adopsi dan pengembangan coding FORTRAN ke formula logika di Microsoft Excel membuat penggunaan model ASJ-RTN menjadi lebih user friendly. Dari hasil uji korelarasi pearson ( R) data yang diperoleh dari kedua tools ditemukan bahwa Nilai Korelasi Pearson yang dihasilkan ialah 0,7 di Jl. Sultan Alauddin; 0,7 di Jl. AP. Pettarani, 1 di Jl. Metro Tanjung Bunga. Nilai korelasi pearson (R) yang berkisar dari 0 sampai +1, tanda + (positif) menunjukkan korelasi r positif.

Keywords : Kebisingan, Lalu Lintas, Tools Prediksi, Pengembangan