Penerapan Konsep Guna Ulang (Reuse) dan Daur Ulang (Recycle) Sampah Dalam Operasional TPA Tamangapa = Implementation of Reuse and Recycling Concepts in Tamangapa Landfill Operation

Semakin meningkatnya volume sampah di kota Makassar menyebabkan terjadinya perluasan lahan dari tahun ke tahun di TPA Tamangapa yang menimbulkan banyak masalah pencemaran lingkungan. Alternatif pengolahan sampah yang telah tertimbun di TPA sangat diperlukan, salah satu alternatif pengolahan sampah yang sesuai ialah landfill mining. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi reuse dan recycle sampah dari kegiatan landfill mining tersebut, komposisi sampah dari kegiatan landfill mining dan penyebaran kalor di TPA Tamangapa sebagai upaya recycle sampah menjadi RDF. Penelitian dilakukan dengan melakukan uji densitas, pengukuran komposisi, uji kadar air, uji kadar volatil, uji fixed carbon, dan uji nilai kalor. Dari pengujian tersebut didapatkan hasil bahwa, komposisi sampah landfill mining segmen A, B dan C terdiri organik, kayu, kain/tekstil, karet/kulit, plastik, logam, gelas/kaca, dan lain-lain. Jenis sampah kayu, kain/tekstil, organik, karet/kulit, dan plastik dapat di recycle menjadi produk RDF, organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos maupun RDF, logam dapat di recycle maupun di reuse, dan gelas/kaca dapat di recycle kembali. Penyebaran kalor di TPA yakni nilai kalor rentang 5908,84 – 6230,54 Kcal/kg berada di wilayah hampir menyeluruh pada segmen A sedangkan nilai kalor rentang 4260,47 – 4801,39 Kcal/kg berada pada sebagian wilayah di segmen B dan C.

Keywords : komposisi sampah, nilai kalor, reuse, recycle