Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemerasan Dengan Maksud Untuk Meunguntungkan Diri Sendiri (Studi Kasus Putusan No.638/Pid.B/2017/PN SDA) = Juridical Review of the Crime of Extortion with the Purpose of Self-Profit (Case Study of Decision No.638/Pid.B/2017/PN SDA).

Aldhito Girasto Momon Karsono (B011181571) dengan judul Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Pemerasan Dengan Maksud Untuk Meunguntungkan Diri Sendiri (Studi Kasus Putusan No.638/Pid.B/2017/PN SDA). Di bawah bimbingan Muhadar sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi dan penerapan hukum dalam tindak pidana pemerasan dengan maksud menguntungkan diri sendiri dan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan pada tindak pidana Pemerasan dalam perspektif hukum pidana (Putusan No.638/Pid.B/2017/PN SDA).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli (doktrin), dan hasil penelitian hukum yang kemudian dianalisis secara komprehensif dan dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan kualifikasi tindak pidana pemerasan yang di atur dalam pasal 368 dan 369, dari hasil penelitian ini bahwa tindak pidana pemerasan masuk kedalam pasal 368 dan bersifat delik aduan singkatnnya tindak pidana ini harus di adukan oleh orang yang merasa dirugikan, (1) Pemerasan Dengan Maksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri memenuhi kualifasi delik yang diatur dalam Pasal 368 ayat (1) (KUHP) dan Pasal 369 Pemerasan dapat dikualifikasikan sebagai kejahatan memindah kuasakan secara paksa barang atau uang milik seseorang, dan merupakan delik kejahatan. (2) Penerapan hukum pidana terhadap pelaku Pemerasan Dengan Maksud Untuk Menguntungkan Diri Sendiri dalam Putusan Nomor No.638/Pid.B/2017/PN SDA telah tepat berdasarkan terpenuhinya 2 alat bukti dan adanya keyakinan hakim berupa pertimbangan yuridis dan pertimbangan non yuridis.

Keywords : Menguntungkan diri sendiri ; tindak pidana ; pemerasan