Analisis Human Error Pada Kasus Tubrukan Kapal Menggunakan Metode HFACS Dan SHELL Model = Human Error Analysis In Ship Collision Cases Using the HFACS and SHELL Model Method

Sebagai negara maritim, Indonesia yang luas wilayahnya di dominasi oleh lautan menjadikan transportasi laut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Berdasarkan data statistik kecelakaan transportasi laut yang diterbitkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada tahun 2021, tercatat 24 kasus tubrukan kapal terjadi pada tahun 2017–2021. Bila dilihat dari faktor penyebab kecelakaan kapal, terdapat tiga faktor umum yaitu faktor teknis, cuaca dan manusia. Faktor manusia merupakan salah satu faktor tertinggi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan kapal dengan persentase 46,6%. Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis human error pada kasus tubrukan kapal menggunakan metode Human Factor Analysis and Classification System (HFACS) dan SHELL Model. Metode HFACS digunakan untuk mengklasifikasi faktor human error yang menyebabkan tubrukan kapal dan pengolahan data menggunakan bantuan aplikasi Expert Choice yang menerapkan penilaian menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP), sedangkan SHELL Model digunakan untuk mengetahui hubungan human error penyebab tubrukan kapal dengan elemen software, hardware, environment dan liveware. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa human error penyebab tubrukan kapal dengan prioritas tertinggi adalah kegagalan dalam mengidentifikasi objek secara visual. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah human error ini dengan melakukan pelatihan, dan pengawasan yang memadai, serta melakukan pengembangan teknologi untuk membantu mengatasi dan meminimalisir tingkat risiko tubrukan kapal.

Keywords : Tubrukan Kapal, Human Error, HFACS, SHELL Model