DETEKSI MALWARE RANSOMWARE BERDASARKAN PANGGILAN API SISTEM OPERASI WINDOWS = Ransomware Detection Based On Windows Operating System API Call


Hartinah, Hartinah (2023) DETEKSI MALWARE RANSOMWARE BERDASARKAN PANGGILAN API SISTEM OPERASI WINDOWS = Ransomware Detection Based On Windows Operating System API Call. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D082202010_tesis_04-08-2023 caver1.jpg

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D082202010_tesis_04-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D082202010_tesis_04-08-2023 dp.pdf

Download (974kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D082202010_tesis_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 December 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Jumlah serangan ransomware yang terus meningkat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Penanganan atas serangan ini semakin sulit dilakukan dikarenakan varian ransomware yang terus berkembang. Dibutuhkan suatu sistem yang mampu mendeteksi ransomware bahkan untuk varian ransomware terbaru. Penelitian ini dibuat untuk mendeteksi ransomware dan normalware menggunakan metode machine learning dengan memanfaatkan data panggilan API dari ransomware dan normalware. Dalam penelitian ini hanya dilakukan binary classification untuk semua varian ransomware yang terdeteksi. Proses ekstraksi fitur terlebih dilakukan dengan metode N-gram dan TF-IDF pada panggilan API untuk membentuk subset fitur yang digunakan dalam proses pembelajaran model. Pembuatan model deteksi dilakukan dengan melatih data panggilan API dari beberapa varian ransomware. Pengujian model dilakukan baik terhadap varian ransomware yang sudah dilatih sebelumnya maupun varian ransomware diluar data latih. Proses pembelajaran model dilakukan untuk mencari kesamaan fitur dari data panggilan API berbagai varian ransomware pada data latih, kesamaan fitur ini akan dimanfaatkan untuk mendeteksi varian lain dari ransomware diluar data latih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi rata-rata model terhadap varian ransomware dalam data latih adalah 94% dengan skor Error Rate tertinggi 10%. Adapun hasil deteksi ransomware untuk varian diluar data latih menunjukkan akurasi rata-rata 83% dengan skor Error Rate tertinggi 30%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa model yang dibuat mampu mendeteksi ransomware meskipun varian dari ransomware mengalami perkembangan.

Keywords : Ransomware, Panggilan API, Binary Classification, N-gram, TF-IDF.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ransomware, API Calls, Binary Classification, N-gram, TF-IDF
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Informatika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Dec 2023 02:31
Last Modified: 19 Dec 2023 02:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31420

Actions (login required)

View Item
View Item