PENGARUH PEMBERIAN DIET TINGGI PROTEIN RENDAH KARBOHIDRAT RENDAH LEMAK JANGKA PANJANG TERHADAP HORMON GLUCAGON LIKE PEPTIDE-1 (GLP-1) DAN HORMON GHRELIN PADA TIKUS WISTAR JANTAN


B. Arafah, Azhar Dzulhadj (2021) PENGARUH PEMBERIAN DIET TINGGI PROTEIN RENDAH KARBOHIDRAT RENDAH LEMAK JANGKA PANJANG TERHADAP HORMON GLUCAGON LIKE PEPTIDE-1 (GLP-1) DAN HORMON GHRELIN PADA TIKUS WISTAR JANTAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062182001_tesis Cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
P062182001_tesis I-II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
P062182001_tesis DP.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062182001_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Diet tinggi protein dipercaya sebagai salah satu strategi yang menjanjikan untuk mencapai penurunan berat badan melalui efek ganda yaitu meningkatkan rasa kenyang serta mengurangi massa lemak. Dalam pelaksanaannya, komposisi protein yang tinggi akan menstimulasi sekresi hormon-hormon pencernaan di saluran cerna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diet tinggi protein rendah karbohidrat rendah lemak (TPRKRL) selama 8 minggu terhadap konsentrasi hormon Glucagon Like Peptide-1 (GLP-1) dan Ghrelin pada tikus Wistar jantan. 20 ekor tikus Wistar jantan sehat dibagi ke dalam 2 kelompok. Kelompok perlakuan diberikan diet TPRKRL (78.25% protein, 10.5% karbohidrat, 7.08% lemak) dan kelompok kontrol diberikan pakan standar (15.25% protein, 52.2% karbohidrat, 7% lemak), masing-masing sebanyak 30 gram per hari selama 8 minggu. Sampel darah diperoleh di akhir periode penelitian untuk menentukan kadar GLP-1 dan ghrelin menggunakan metode ELISA. Data kemudian dianalisis menggunakan uji t-berpasangan, t-tidak berpasangan dan Mann-Whitney U. Pada kelompok tikus perlakuan (diet TPRKRL), terjadi penurunan berat badan yang signifikan (154±13.1 vs. 268.2±8.5 gram, p<0.001) dari minggu ke-2 hingga minggu ke-8 dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, asupan diet tinggi protein juga mampun menurunkan konsentrasi GLP-1 secara signifikan pada tikus kelompok perlakuan (344.1±29.3 vs. 705.1±45.3 ng/ml, p<0.001) dibanding kelompok kontrol, namun tidak memberikan perbedaan yang bermakna terhadap konsentrasi ghrelin pada kedua kelompok. Pemberian diet tinggi protein jangka panjang selama 8 minggu mampu menurunkan berat badan dan konsentrasi GLP-1 pada kelompok hewan coba yang diberikan diet TPRKRL

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Diet tinggi protein, GLP-1, Ghrelin
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 09 Mar 2021 08:08
Last Modified: 09 Mar 2021 08:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3142

Actions (login required)

View Item
View Item