Pengaruh Pemberian Sirup Kombinasi Kurma ( Phoenix Dactylifera) dan Bee Pollen terhadap Kadar hemoglobin pada Tikus Putih Galur Wistar ( Rattus Novergicus) Hamil

FAHRIANI. Pengaruh Pemberian Sirup Kombinasi Kurma (Phoenix Dactylifera) dan Bee Pollen terhadap Kadar Hemoglobin pada Tikus Putih Galur Wistar(Rattus Novergicus)Hamil (dibimbing oleh Sartini dan Veni Hadju)

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian sirup kombinasi kurma dan bee pollen terhadap kadar hemoglobin pada tikus putih galur wistar hamil.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimental laboratorium dan randomized posttest control group only design. penyampaian menggunakan teknik acak sederhana dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga diperoleh sampel sebanyak 28 tikus putih galur wistar hamil. sampel dibagi 4 kelompok yaitu 7 sampel pada kelompok control yang diberikan larutan CMC, 7 sampel pada kelompok yang diberikan sirup kurma, 7 sampel untuk kelompok yang diberikan bee pollen, dan 7 sampel yang diberikan kombinasi sirup kurma dan bee pollen dosis yang diberikan 2ml/hari selama 20 hari. pengukuran kadar hemoglobin menggunkan hematology analyser. Data dianalisis dengan uji-T berpasangan, uji Anova rancangan dua faktorial dan post-Hoc LSD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui uji statistik didapatkan kadar hemoglobin dengan nilai rata -rata pada kelompok kontrol sebelum perlakuan 13.700 0.883 dan setelah perlakuan 13.314 0.979 dengan nilai p=0,096 ( p>0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan setelah perlakuan, sedangkan pada intervensi kelompok kurma sebelum perlakuan 12.500 0.416 dan setelah perlakuan 13,014 0.644 dengan nilai p=0,179 (p>0,05)yang berarti tidak terdapat perbedaan setelah perlakuan kelompok sirup bee pollen sebelum perlakuan 13,814 0,823 dan setelah perlakuan 14,014 0,795 dengan nilai p=0,099(p>0,05)yang berarti tidak terdapat perbedaan setelah perlakuan sedangkan pada kelompok sirup kombinasi kurma dan bee pollen sebelum perlakuan 12,971 0.616 dan setelah perlakuan 15,557 0,378 dengan nilai p=0.000(p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan setelah perlakuan