Mulyawan, Deni (2022) STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH PANJANG STRUKTUR TERHADAP PERAMBATAN GELOMBANG MELALUI HANGING BREAKWATER = EXPERIMENTAL STUDY OF THE EFFECT OF STRUCTURE LENGTH ON WAVE PROPAGATION THROUGH HANGING BREAKWATER. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D081181007_skripsi_04-01-2023 cover1.jpg
Download (239kB) | Preview
D081181007_skripsi_04-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (2MB)
D081181007_skripsi_04-01-2023 dp.pdf
Download (118kB)
D081181007_skripsi_04-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 15 December 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Deni Mulyawan, Studi Eksperimental Pengaruh Panjang Struktur Terhadap Perambatan Gelombang Melalui Hanging Breakwater (dibimbing oleh Dr. Chairul Paotonan, ST.,MT. dan Sabaruddin Rahman, S.T.,M.T.,Ph.D)
Breakwater adalah bangunan pemecah gelombang yang sangat efektif untuk digunakan sebagai pelindung perairan area pelabuhan karena dapat menghancurkan energi gelombang yang berasal dari laut dalam. Pemecah gelombang yang saat ini banyak digunakan adalah tipe tumpukan batu, baik batu alam maupun buatan. Kelemahan breakwater tipe tumbukan batu adalah dimensinya yang besar sehingga harga yang dikeluarkan juga sangat mahal. Oleh sebab itu diperlukan alternatif tipe pemecah gelombang baru yang dimensinya lebih kecil dan biaya pembangunannya menjadi lebih sedikit. Salah satu solusi yang dapat diaplikasikan adalah Hanging Breakwater.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh parameter gelombang terhadap refleksi, transmisi dan disipasi gelombang melalui hanging breakwater; Untuk mengetahui pengaruh panjang struktur hanging breakwater terhadap koefisien transmisi, refleksi dan disipasi.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset Teknologi Kelautan Universitas Hasanuddin. Adapun parameter dalam penelitian ini dilakukan variasi tinggi gelombang sebanyak 5 variasi, periode gelombang (T) sebanyak 5 variasi, dan lebar model (B) sebanyak 3 variasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : Nilai koefisien transmisi (Kt) memiliki hubungan berbanding terbalik dengan kecuraman gelombang (Hi/L). sedangkan nilai koefisien refleksi nya (Kr) berbanding lurus dengan kecuraman gelombang (Hi/L). dan untuk koefisien disipasi (Kd) sama dengan koefisien transmisi yaitu berbanding terbalik dengan nilai kecuraman gelombang (Hi/L). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila dibandingkan antara variasi model (b1 = 40 cm; b2 = 50 cm; dan b3 = 60 cm) dengan kondisi kedalaman (d = 70 cm) dan dengan variasi periode (T 1; T 1,2; T 1,5; T 1,8 dan T2 dtk) maka dapat dilihat bahwa nilai Kt condong lebih rendah pada variasi model ke tiga yaitu b3 = 60 cm dengan nilai 0,095 < Kt < 0,530 dan b2 = 0,108 < Kt < 0,608 serta b1 = 0,163 < Kt < 0,584 . Hal ini menunjukkan bahwa Pemecah Gelombang tipe hanging breakwater lebih efektif jika semakin lebar model uji yang diberikan.
Keywords : Hanging Breakwater, Koefisien Transmisi, Koefisien Refleksi, Koefisien Disipasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hanging Breakwater, Transmission Coefficient, Reflection Coefficient, Dissipation Coefficient. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 02:54 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 02:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31374 |