Andrini, Asma (2023) Intensitas Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella) pada Lahan Pertanaman Kakao (Theobroma cacao L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G011181096_skripsi_28-04-2023 cover1.jpg
Download (217kB) | Preview
G011181096_skripsi_28-04-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
G011181096_skripsi_28-04-2023 dp.pdf
Download (1MB)
G011181096_skripsi_28-04-2023.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Asma Andrini (G011181096), Intensitas Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella) pada Lahan Pertanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Pembimbing: VIEN SARTIKA DEWI dan SYLVIA SJAM.
Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) merupakan hama utama pada tanaman kakao. PBK meletakkan telur pada permukaan buah yang berlekuk. Serangan hama PBK pada buah kakao akan menyebabkan biji gagal berkembang, biji saling melekat, serta bentuknya kecil dan keriput. Jaringan buah yang rusak menimbulkan perubahan fisiologis pada kulit buah tampak hijau berbelang merah atau jingga. Penelitian iini dilakukan idengan itujuan untuk imengetahui pengaruh cara pengelolaan lahan yang berbeda terhadap tingkat intensitas serangan hama PBK pada pertanaman kakao. Penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kakao di Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, dan Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2022. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Random Sampling di kebun milik petani kakao dengan luas lahan ± 1 ha yang diolah dan kurang diolah, dengan umur tanaman 5―8 tahun yang telah berbuah dan terdapat serangan hama PBK. Pengamatan dilakukan sekali seminggu selama dua bulan. Pengamatan yang dilakukan dengan melihat kerusakan biji yang disebabkan oleh PBK dengan cara membelah kulit buah kakao dan melihat secara langsung kerusakan biji. Parameter pengamatan ini adalah menghitung intensitas serangan hama PBK dan persentase serangannya. Hasil dari penelitian ini yaitu serangan tertinggi lebih banyak pada lahan yang kurang diolah karena kurangnya perhatian dari petani itu sendiri terhadap pentingnya merawat suatu lahan agar hasil dari produktivitas buah yang dihasilkan nantinya juga dapat diperoleh banyak. Pada lahan yang kurang diolah di Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Bantaeng terlihat sangat tidak terawat sehingga hal ini yang menyebabkan banyak buah yang dapat terserang hama PBK.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Mar 2024 07:01 |
Last Modified: | 22 Mar 2024 07:01 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31353 |