Optimalisasi Rute Kunjungan CSO menggunakan Algoritma Tabu Search (Studi Kasus: Indosat Ooredoo Hutchison Micro Cluster Makassar Kota 2) = CSO Visit Route Optimization using Tabu Search Algorithm (Case Study: Indosat Ooredoo Hutchison Micro Cluster Makassar City 2)

Indosat Ooredoo Hutchison adalah perusahaan telekomunikasi dimana dalam memperoleh revenue, Indosat Ooredoo Hutchison melalui toko konvensional (offline) yang di perusahaan disebut traditional channel yaitu penjualan melalui outlets. Proses bisnis pada traditional channel dijalankan oleh salesman atau dalam perusahaan disebut dengan Cluster Sales Officer (CSO) yang berperan dalam kegiatan pendistribusian perusahaan. CSO dituntut untuk bekerja cepat dalam menjalankan kunjungan hariannya. Permasalahan yang sering terjadi khususnya pada Micro Cluster Makassar 2, yaitu durasi rute kunjungan yang mungkin masih dapat diefisienkan dari segi jarak tempuh, waktu tempuh dan biaya tempuh dikarenakan pengambilan rute yang masih belum optimal sebab penentuan rute sekarang masih menggunakan pengalaman CSO itu sendiri.
Pengoptimalan rute kunjungan CSO merupakan tantangan penting dalam pengelolaan jaringan telekomunikasi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk penentuan rute adalah algoritma tabu search. Algoritma tabu search telah terbukti efektif dalam menyelesaikan permasalahan traveling salesman problem seperti permasalahan rute kunjungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan algoritma tabu search dalam pengoptimalan rute kunjungan CSO di Indosat Ooredoo Hutchison Micro Cluster Makassar Kota 2 agar dihasilkan rute optimal yang efisien dari segi jarak tempuh, waktu tempuh dan biaya yang harus dikeluarkan. Pertama, dilakukan pemetaan wilayah cluster Makassar Kota 2, termasuk lokasi titik kunjungan dan jarak antarlokasi dalam bentuk matriks. Selanjutnya, algoritma tabu search diterapkan untuk menghasilkan rute kunjungan optimal berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan algoritma tabu search dapat mengoptimalkan rute kunjungan CSO secara signifikan dalam segi jarak tempuh, waktu tempuh dan biaya yang harus dikeluarkan. Rute I usulan terhadap rute I awal CSO mengalami saving sekitar 9%. Sedangkan Rute II usulan terhadap rute II awal CSO mengalami saving sekitar 14%. Kemudian Rute III usulan terhadap rute III awal CSO mengalami saving sekitar 23,13%. Rute IV usulan terhadap rute IV awal CSO mengalami saving sekitar 20,58%. Lalu rute V usulan terhadap rute V awal CSO mengalami saving sekitar 24,60%. Terakhir, rute VI usulan terhadap rute VI awal CSO mengalami saving sekitar 20%. Dalam studi kasus ini, algoritma tabu search mampu mengurangi jarak tempuh dan waktu kunjungan secara signifikan dibandingkan dengan metode manual atau pendekatan heuristik sederhana.

Keywords : Perusahaan Telekomunikasi, Traveling Salesman Problem (TSP), Algoritma Tabu Search, MATLAB