DIGITALISASI PELAYANAN PUBLIK : STUDI FENOMENOLOGI TENTANG MAKNA TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN PUBLIK = DIGITALIZATION OF PUBLIC SERVICE: A PHENOMENOLOGICAL STUDY OF THE MEANING OF INFORMATION TECHNOLOGY IN INCREASING THE QUALITY OF PUBLIC SERVICES

Penelitian ini bertujuan mengetahui makna teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Jenis penelitian bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk memahami fenomena secara komprehensif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap informan yang mengurus perizinan. Data fenomenologi dianalisis berdasarkan pemikiran Edmund Husserl, yaitu epoche, noema, noesis, intentional analysis, dan eidetic reduction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat makna teknologi informasi. Pertama, Teknologi informasi adalah alat untuk memperoleh dan menyebarkan informasi secara cepat. Teknologi informasi, seperti smartphone atau handphone sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat yang memungkinkan untuk memperoleh informasi secara cepat. Perkembangan Teknologi telah banyak memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi karena informasi tersebut dapat diperoleh melalui handphone kapan pun dan dimana pun tanpa menunggu lagi. Kedua, teknologi informasi sebagai alat komunikasi dapat digunakan untuk menelpon orang-orang terdekat seperti keluarga dan menghubungkan yang jauh sehingga terasa dekat. Penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk berkomunikasi memberi kemudahan, yaitu masyarakat dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan mudah dan cepat. Ketiga, Teknologi informasi sebagai lifestyle dalam kehidupan sehari-hari. Secara luas dapat dimaknai bahwa perkembangan teknologi telah menjadikan teknologi sebagai gaya hidup, yaitu segala sesuatu telah menggunakan teknologi dan berdampingan dengan hidup masyarakat. Keempat, teknologi informasi sebagai barang berharga, yaitu teknologi dapat membuat kita dapat mengakses hal-hal yang sebelumnya tidak dapat diakses.

Keywords : digitalisasi, kualitas, pelayanan publik, teknologi informasi