PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN WHISTLEBLOWING SYSTEM TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DENGAN NILAI BUDAYA BUGIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI = THE EFFECT OF INTERNAL CONTROL SYSTEMS AND WHISTLEBLOWING SYSTEM ON FRAUD PREVENTION WITH BUGIS CULTURAL VALUES AS MODERATION VARIABLES

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh (1) sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud, (2) whistlwblowing system terhadap pencegahan fraud, (3) nilai budaya bugis dalam memoderasi sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud, (4) nilai budaya bugis dalam memoderasi whistleblowing system terhadap pencegahan fraud.
Penelitian ini dilakukan di 13 SKPD Kabupaten Sidenreng Rappang dengan waktu penelitian selama dua bulan yakni dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Prosedur pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan pada nonprobability sampling design dengan mengadopsi purposive sampling, populasi dala penelitian ini berjumlah 172 responden. Penelitian ini menggunakan data primer, metode pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kusioner dengan metode self-administred. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan Structural Equaton Model (SEM), pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan Smart-PLS 3.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud, dan whistleblowing system berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Sedangkan dalam efek moderasi dalam penelitian ini, nilai budaya bugis memperkuat pengaruh sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud, dan nilai budaya bugis memeperlemah pengaruh whistleblowing system terhadap pencegahan fraud .

Keywords : Sistem pengendalian internal, whistleblowing system, nilai budaya bugis, dan pencegahan fraud