Analisis Seismisitas dan Tingkat Kerapuhan Batuan Berdasarkan Metode Maximum Likelihood dan Least Square di Wilayah Sulawesi Tengah dan Daerah di Sekitarnya Periode 1904 – 2021


Mutmainnah, Mutmainnah (2023) Analisis Seismisitas dan Tingkat Kerapuhan Batuan Berdasarkan Metode Maximum Likelihood dan Least Square di Wilayah Sulawesi Tengah dan Daerah di Sekitarnya Periode 1904 – 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of H061181003_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg]
Preview
Image
H061181003_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of H061181003_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf] Text
H061181003_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H061181003_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf] Text
H061181003_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of H061181003_skripsi_07-09-2022.pdf] Text
H061181003_skripsi_07-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Lempeng tektonik mengakibatkan struktur-struktur yang ada dan aktif bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda sehingga menyebabkan pulau-pulau Sulawesi sering menghasilkan gempa bumi terutama di wilayah Sulawesi Tengah dan daerah di sekitarnya. Dari kejadian tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui nilai-a dan nilai-b pada zona grid dan zona sesar, memetakan tingkat seismisitas dan kerapuhan batuan serta mengetahui indeks seismisitas dan periode ulang di Sulawesi Tengah dan daerah di sekitarnya pada periode 1904 - 2021. Metode yang digunakan yaitu metode Maximum Likelihood dan Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat seismisitas dan periode ulang pada wilayah dengan menggunakan kedua metode ini bervariasi yaitu untuk metode Maximum Likelihood pada zona grid diperoleh nilai-b berkisar antara 0,55 – 3,34, nilai-a berkisar antara 3,75 – 18,91 dan pada zona sesar diperoleh nilai-b berkisar antara 0,53 – 0,74, nilai-a berkisar antara 4,38 - 5,00, sedangkan untuk metode Least Square pada zona grid diperoleh nilai-b berkisar antara 0,14 – 1,51, nilai-a berkisar antara 1,24 – 8,19 dan pada zona sesar diperoleh nilai-b berkisar antara 0,56 – 1,15 dan nilai-a berkisar antara 4,80 – 5,63. Dari kedua metode diperoleh wilayah yang memiliki nilai-b dan nilai-a yang tinggi berada di Bolaangmongondow Utara, Prov. Sulawesi Utara dan wilayah Kab. Bonebolango, Gorontalo Utara, Prov. Gorontalo. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menambah wawasan baru mengenai mitigasi bencana dalam bidang kegempaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Dec 2023 06:41
Last Modified: 14 Dec 2023 06:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31312

Actions (login required)

View Item
View Item