Analisis Parameter Seismotektonik serta Modifikasi Formula Empiris PGA (Peak Ground Acceleration) pada Wilayah Provinsi Aceh Periode 2000-2021


Syukur, Nilam (2023) Analisis Parameter Seismotektonik serta Modifikasi Formula Empiris PGA (Peak Ground Acceleration) pada Wilayah Provinsi Aceh Periode 2000-2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of H061181016_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg]
Preview
Image
H061181016_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg

Download (279kB) | Preview
[thumbnail of H061181016_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf] Text
H061181016_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of H061181016_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf] Text
H061181016_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H061181016_skripsi_07-09-2022.pdf] Text
H061181016_skripsi_07-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Provinsi Aceh terletak pada zona subduksi dan merupakan salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan penduduk serta perkembangan sektor konstruksi yang relatif pesat, sehingga jika terjadi gempabumi akan menimbulkan banyaknya korban jiwa dan potensi kerusakan pada infrastruktur bangunan. Salah satu bentuk upaya untuk meminimalisir dampak gempa, yaitu melakukan analisis parameter seismotektonik dan analisis PGA menggunakan modifikasi formula empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai parameter seismotektonik yaitu a-value dan b-value menggunakan metode Maximum Likelihood pada Provinsi Aceh, dan menentukan nilai PGA wilayah Provinsi Aceh dengan menggunakan modifikasi rumus empiris percepatan tanah, serta membuat zonasi wilayah yang rawan gempabumi berdasarkan parameter seismotektonik dan wilayah yang berpotensi mengalami kerusakan akibat gempabumi berdasarkan nilai PGA di Provinsi Aceh. Daerah penelitian berada pada kordinat 2o – 6o LU dan 94o – 98o BT. Data yang digunakan adalah data PGA akselerometer Stasiun Klimatologi Indrapuri dengan waktu perekaman dari tahun 2013 hingga 2021 dan data parameter gempabumi dari katalog USGS selama periode 2000 hingga 2021 dengan Mw ≥ 4 dan kedalaman ≤ 60 km. Pada perhitungan parameter seismotektonik, wilayah penelitian dibagi dalam 64 grid dengan ukuran 0,5o × 0,5o. Pada analisis PGA, digunakan 289 titik pengukuran dengan jarak antar titik pengukuran yaitu 0,25o. Hasil penelitian menunjukkan wilayah Provinsi Aceh memiliki variasi nilai a berkisar 0 hingga 15,95 dan rentang nilai b yaitu 0 hingga 3,07. Wilayah yang memiliki a-value dan b-value tertinggi meliputi Kab. Nagan Raya, Aceh Tengah, Gayo Lues dan sebagian kecil dari Kab. Aceh Barat Daya, dengan nilai a yaitu 15,95 dan nilai b yaitu 3,07, selanjutnya wilayah Kab. Pidie, Aceh Barat dan sebagian kecil Kab. Aceh Tengah, Pidie Jaya serta Bireun dengan a-value bernilai 12,36 dan b-value bernilai 2,16. Modifikasi rumus empiris PGA pada penelitian ini mempertimbangkan RMSE antara nilai PGA beberapa rumus empiris terhadap nilai PGA akselerometer. Diperoleh metode empiris yang memiliki RMSE terkecil adalah Fukushima & Tanaka. Nilai PGA Provinsi Aceh menggunakan modifikasi formula empiris berkisar 24,5 gal – 583,8 gal. Nilai PGA terbesar berada di sekitar lepas Pantai Barat Sumatra. Adapun hasil zonasi rawan gempabumi berdasarkan parameter seismotektonik terdiri atas 3 zona, yaitu zona kerawanan rendah, sedang, dan tinggi. Wilayah Provinsi Aceh didominasi oleh zona kerawanan rendah terhadap gempabumi. Hasil zonasi potensi kerusakan berdasarkan nilai PGA Provinsi Aceh terbagi atas 3 zona, yaitu zona dirasakan, zona kerusakan ringan, dan zona kerusakan sedang. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi tambahan dan wawasan dalam menentukan wilayah yang rawan dan berpotensi mengalami kerusakan akibat guncangan gempabumi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 14 Dec 2023 06:48
Last Modified: 14 Dec 2023 06:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31307

Actions (login required)

View Item
View Item