ANALISIS SEMIOTIKA MAKNA TEKS VERBAL TRADISI MOBOLINGONI PADA SUKU PAMONA DI UELENE KABUPATEN POSO PEOVINSI SULAWESI TENGAH

FEBY ARDIATRI PASANGKA. Analisis Semiotika Teks Verbal Tradisi Mobolingoni Pada Suku Pamona Di Uelene Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah. (Dibimbing oleh Muh. Akbar dan Muliadi Mau).
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan makna denotasi teks verbal dari tradisi Mobolingoni pada suku Pamona; (2) Untuk mendeskripsikan makna konotasi dan mitos teks verbal dari tradisi Mobolingoni pada suku pamona.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, terhitung mulai dari April hingga Juni 2022. Penelitian ini berlangsung di Desa Uelene, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif dengan data primer yang didapatkan dari hasil observasi juga wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian pustaka dan literatur-literatur yang relevan dengan objek yang diteliti. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis semiotika Roland Barthes.
Hasil dari penelitian menunjukan adanya makna denotasi, konotasi dan mitos yang terkandung dalam syair Mobolingoni yang merupakan bagian dari tradisi Suku Pamona. Makna denotasi dalam syair tersebut menggambarkan syukur dan sukacitanya akan hasil panen kepada Pue Mpalaburu atau Tuhan Pencipta. Berbeda dengan makna Konotasi dan Mitos yang memiliki kedalaman makna dan bersifat subjektif, dimana masyarakat menggambarkan hubungan yang sangat dalam anatara sesama manusia, dan antara manusa dengan alam sehingga mempengaruhi cara masyarakat itu berpikir dan bertindak. Melalui syair-syair bolingoni masyarakat Pamona menanamkan pesan-pesan juga pengetahuan sekaligus menjadi falsafah hidup dalam keseharian.

Keywords : Bolingoni, Tradisi, Suku Pamona