Analisis Komunikasi Interpersonal Penyuluh Keluarga Berencana dan Keluarga Beresiko Stunting di Kabupaten Maros = Interpersonal Communication Analysis of Family Planning Educators and Stunting Risk Families at Mmaros Regency

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis komunikasi interpersonal yang dilakukan antara Penyuluh Keluarga Berencana dan Keluarga Resiko Stunting di Kabupaten Maros, (2) faktor pendukung serta penghambat komunikasi interpersonal tersebut, menggunakan theory of Elaboration Likehood.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan jumlah informan 16 orang (8 orang informan Penyuluh KB dan 8 orang informan keluaga resiko stunting). Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Penelitian dilakukan di dua kecamatan di Kabupaten Maros. Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara Penyuluh Keluarga Berencana dan Keluarga Resiko Stunting berjalan efektif yang ditemukan dalam beberapa komponen, yaitu:1) Keterbukaan, 2) Empati, 3) Dukungan, 4) Rasa Positif dan 5) Kesamaan. Faktor yang mendukung proses tersebut diklasifikasikan menjadi dua kategori yang terdiri dari faktor internal yang berasal dari Penyuluh KB (kemampuan komunikasi dan sikap terbuka) dan faktor eksternal yang berasal dari keluarga resiko stunting (motivasi dan dukungan keluarga). Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaannya yaitu faktor internal (kurangnya pengetahuan kesehatan) dan faktor eksternal (persepsi, status dan budaya).

Keywords : Komunikasi Interpersonal, Penyuluh Keluarga Berencana, Penyuluhan Stunting.