Analisis Komunikasi Interpersonal Petugas Bea Cukai Dalam Profiling Penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin = The Analisis of Customs Officers' Interpersonal Communication in Profiling Passengers at Sultan Hasanuddin International Airport

Penelitian ini bertujuan menganalisis (1) komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh petugas bea cukai dengan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam upaya mendeteksi penyelundupan barang terlarang, utamanya narkotika; (2) menganalisis cara petugas bea cukai memaknai pesan nonverbal yang berasal dari penumpang yang diindikasikan melakukan penyelundupan; dan (3) cara petugas bea cukai mengurangi ketidakpastian dalam penentuan profil penumpang sehingga fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai Community Protector dapat berfungsi secara optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh petugas bea cukai dengan penumpang dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu kontak persepsi dengan cara memperoleh informasi tentang penumpang dari unit intelijen, kontak interaksional dilakukan melalui wawancara penumpang, dan keterlibatan hubungan yang terjadi bersifat impersonal; (2) petugas bea cukai memaknai pesan nonverbal lebih fokus kepada ekspresi wajah penumpang dan dimaknai menjadi dua kategori, yaitu penumpang beresiko tinggi melakukan penyelundupan dan penumpang beresiko rendah melakukan penyelundupan (3) pengurangan ketidakpastian dilakukan petugas bea cukai untuk memprediksi perilaku penumpang dengan cara mencari informasi informasi mengenai penumpang secara aktif, pasif, dan interaktif.

Keywords : komunikasi interpersonal, petugas bea cukai, pesan nonverbal, pengurangan ketidakpastian