TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENCEMARAN LINGKUNGAN YANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN YANG DILAKUKAN OLEH NAKHODA KAPAL (STUDI PUTUSAN 749/Pid.B/LH/2018/PN.BPP) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIMINAL ACTS OF ENVIRONMENTAL POLLUTION THAT CAUSED DEATH THAT ARE PERFORMED BY THE SHIP MASTER (STUDY OF DECISION 749/Pid.B/LH/2018/PN.BPP)

ABSTRAK Muh Fitrah Muttaqin (B011181311) dengan judul Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan Yang Mengakibatkan Kematian Yang Dilakukan Oleh Nakhoda Kapal (Studi Putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Dalam Perkara Pidana Nomor 749/Pid.B/LH/2018/PN.BPP). Di bawah bimbingan Nur Azisa sebagai Pembimbing Utama dan Haeranah sebagai Pembimbing Pendamping.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan oleh nahkoda kapal dan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pada perkara putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Nomor 749/Pid.B/LH/2018/ PN.BPP.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli (doktrin), dan hasil penelitian hukum yang kemudian dianalisis secara komprehensif dan dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tindak pidana pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan oleh nahkoda kapal, secara spesifik hanya diatur pada Pasal 98 ayat (3) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dan tindak pidana pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan oleh nahkoda kapal dikualifikasikan sebagai delik (kejahatan). (2) Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap tindak pidana pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kematian yang dilakukan oleh nahkoda kapal pada perkara Putusan Pengadilan Negeri Balikpapan Dalam Perkara Pidana Nomor 749/Pid.B/LH/2018/PN.BPP menurut penulis sudah tepat karena menggunakan asas Strict Liability dimana setiap orang yang mengakibatkan pencemaran bertanggungjawab mutlak atas kerugian yang terjadi tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan.

Kata Kunci: Tindak Pidana; Pencemaran; Lingkungan