Irawan, Indra (2023) PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D PADA PASIEN COVID-19 KONFIRMASI ASIMTOMATIS DENGAN PASIEN COVID-19 KONFIRMASI SIMTOMATIS DI MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C035171007_tesis_cover1.jpg
Download (225kB) | Preview
C035171007_tesis_bab 1-2.pdf
Download (1MB)
C035171007_tesis_dp.pdf
Download (621kB)
C035171007_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
PENELITIAN INI BERTUJUAN MENENTUKAN KADAR VITAMIN D PADA PASIEN YANG TERKONFIRMASI COVID-19 PENELITIAN INI MERUPAKAN JENIS PENELITIAN CROSS SECTIONAL STUDY. DILAKUKAN PENGAMBILAN DARAH PADA VENA MEDIANA CUBITI DAN PEMERIKSAAN KADAR VITAMIN D PADA PASIEN COVID - 19 DENGAN METODE ELISA HASIL PENELITIAN MENUNJUKAN BAHWA TERDAPAT PERBANDINGAN KADAR VITAMIN D SERUM BERDASARKAN MANIFESTASI KLINIS PASIEN COVID-19 PADA SEMUA SUBJEK. PADA 20 PASEIN DENGAN MANIFESTASI COVID-19 SIMTOMATIK DI DAPATKAN 17 PASIEN ( 80%) DENGAN DEFISIENSI VITAMIN D DAN 3 PASIEN ( 15 %) DENGAN INSUFISIENSI VITAMIN D. SEBALIKNYA, PADA PASIEN DENGAN COVID-19 ASIMTOMATIK TIDAK TERDAPAT KLINIS DEFISIENSI VITAMIN D, TERDAPAT 18 PASIEN DENGAN INSUFISIENSI VITAMIN D, DAN 4 PASIEN DENGAN KADAR VITAMIN D YANG NORMAL. TERDAPAT HUBUNGAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA MANIFESTASI KLINIS PASIEN DENGAN COVID-19 DENGAN KADAR VITAMIN D SERUM PASIEN, YAKNI PASIEN ASIMTOMATIK MEMILIKI KADAR YANG LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN PASEIN SIMTOMATIK(NILAI P VALUE DENGAN CHI-SQUARE TEST ADALAH 0,000 DENGAN P 0,001). TERDAPAT PERBEDAAN YANG SIGNIFIKAN ANTARA KADAR VITAMIN D PASIEN DENGAN ASIMTOMATIK DAN SIMTOMATIK, YAKNI KADAR VITAMIN D SERUM DITEMUKAN LEBIH TINGGI PADA KELOMPOK PASIEN ASIMTOMATIK DIBANDINGKAN DENGAN KELOMPOK SIMTOMATIK
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit THT |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 20 Mar 2024 06:54 |
Last Modified: | 20 Mar 2024 06:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/31248 |